Cep Goldia, Media Relations Rio Haryanto, dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jateng, Senin, menyebutkan, tes pada Selasa (1/12) tersebut akan menjadi saksi Jordan untuk pertama kalinya mengemudikan mobil F1 dalam karir balapnya, sementara Rio telah dua kali berpartisipasi dalam dua sesi tes bersama tim pada 2010 dan 2012.

Pada musim balap tahun ini, kedua pebalap ini sedang berlomba di ajang GP2 Series. Rio Haryanto bergabung dengan tim Campos Racing sedangkan Jordan King bergabung dengan tim Racing Engineering. Pebalap asal Solo, Jateng, Rio Haryanto menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan total nilai 132 sedangkan Jordan King berada pada urutan ke-12 dengan total nilai 52.

Jordan telah menghadiri dua Grand Prix tahun ini bersama Manor di Austin dan Kota Meksiko dalam kapasitas di luar perlombaan tapi bekerja sangat dekat dengan tim dan para pembalap untuk menambah pengalamannya. Rio dan Jordan masing-masing akan berbagi kesempatan di atas mobil tim.

John Both dari Tim Principal mengatakan, dirinya berharap dapat memberikan Rio dan Jordan kesempatan untuk mengemudikan MR03B di Abu Dhabi pekan depan. Untuk Jordan, ini adalah bagian yang telah direncanakan dari perannya di 2015 sebagai Development Driver, setelah menjalani satu musim bersama tim dalam kapasitas pembelajaran dan ditambah dengan performa sangat menjanjikan di GP2 musim ini.

"Sedangkan Rio telah mengemudikan dua mobil kami pada tes-tes sebelumnya, sekali di Abu Dhabi 2010 dan sekali di Silverstone 2012. Pada 2010, ia saat itu masih berusia sangat muda, yaitu 17 tahun, tapi kami tahu ia memiliki masa depan yang cerah dengan beberapa musim pengalaman di GP2. Kami berharap dapat melihat evaluasi berkelanjutan dari potensinya di atas mobil F1. Kedua pembalap telah memiliki pengalaman yang luas memakai ban Pirelli di GP2, dan khususnya dengan banyaknya tes GP2 yang telah digelar di Abu Dhabi, mereka berada dalam posisi yang tepat untuk membantu kami dalam evaluasi program Pirelli pekan depan," katanya.

Jordan King mengatakan, peran "Development Driver" merupakan kesempatan yang luar biasa bagi dirinya pada musim ini dan dirinya telah mengambil pelajaran dari setiap menit yang dijalani bersama tim. "Ronde-ronde Eropa GP2 Series sejalan dengan balapan-balapan F1, jadi sangat mudah untuk menggabungkan komitmen balap saya dengan menghabiskan waktu di belakang para pebalap dan insinyur Manor. Di Austin dan Kota Meksiko, saya dapat terjun sepenuhnya ke lingkungan F1 dan saya belajar banyak tentang bagaimana hal-hal berjalan di dalam dan di luar trek balap. Tentu saja, yang paling saya tunggu-tunggu adalah kesempatan untuk mengemudikan MR03B dan saya tidak sabar untuk membawa semua yang telah saya pelajari bersama di Abu Dhabi pekan depan," katanya.

Rio Haryanto mengatakan, dirinya sangat menantikan kesempatan untuk kembali bersama tim pada tes Abu Dhabi. Dalam banyak hal, pada dasarnya ini adalah tim yang sama, meski mobil cukup berbeda dengan dua kali tes yang saya jalani sebelumnya. "Saya merasa berada dalam posisi yang sangat berbeda dari sisi persiapan saya untuk tes ini, dan setelah satu musim yang sangat kompetitif di GP2, saya tidak sabar untuk menunjukkan seberapa banyak saya telah berkembang sebagai pebalap yang lebih komplit," katanya.

Tes bersama tim Manor Marussia ini dilaksanakan setelah berakhirnya seri penutup lomba balap mobil GP2 Series 2015 yang juga dilaksanakan di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 27-29 November mndatang.