Pangkostrad: Kostrad Siap Hadapi Gangguan Kelompok Teroris
Minggu, 29 November 2015 14:54 WIB
Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (Kanan) (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
"TNI AD tetap melakukan pengawasan ketat gerakan teroris di berbagai daerah yang dapat mengganggu NKRI," kata Edy di Medan, Sabtu.
Edy meminta masyarakat tidak takut terhadap kelompok terori itu karena para teroris itu memang sengaja membuat takut masyarakat dengan ancaman-ancaman teror.
"Prajurit Kostrad siap menghadapi ancaman tersebut dan kita tetap menjaga keamanan," tandas Edy.
Kostrad siap mengadapi gangguan kelompok teroris di mana saja di Indonesia.
"Kelompok teroris pimpinan Santoso yang berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah tetap dicegah dan tidak dibenarkan membuat gerakan yang dapat mengganggu keamanan di negeri ini," kata dia.
Tentara tidak akan membiarkan teroris membuat gerakan-gerakan yang mengganggu keamanan NKRI.
"Kita segera menghentikan gerakan kelompok teroris yang sengaja mengganggu keamanan di negeri ini," kata Edy.
Edy meminta masyarakat tidak takut terhadap kelompok terori itu karena para teroris itu memang sengaja membuat takut masyarakat dengan ancaman-ancaman teror.
"Prajurit Kostrad siap menghadapi ancaman tersebut dan kita tetap menjaga keamanan," tandas Edy.
Kostrad siap mengadapi gangguan kelompok teroris di mana saja di Indonesia.
"Kelompok teroris pimpinan Santoso yang berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah tetap dicegah dan tidak dibenarkan membuat gerakan yang dapat mengganggu keamanan di negeri ini," kata dia.
Tentara tidak akan membiarkan teroris membuat gerakan-gerakan yang mengganggu keamanan NKRI.
"Kita segera menghentikan gerakan kelompok teroris yang sengaja mengganggu keamanan di negeri ini," kata Edy.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
41 calon prajurit Kopassus-Kostrad lolos pantukhir di Kodam Diponegoro
08 September 2023 7:38 WIB, 2023
Jasa Raharja dukung kampanye disiplin dan tertib berlalu lintas prajurit Kostrad
20 March 2023 17:03 WIB, 2023
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017