Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan Stasiun Kabupaten Kepahiang, Litman di Bengkulu, Jumat, mengatakan gempa di perairan Kaur itu tidak berpotensi tsunami.

"Gempa terjadi karena pergeseran lempeng Indo-Australia dengan Eurasia," kata dia.

Gempa tektonik tersebut kata Litman berlokasi pada 71 kilometer barat daya Kabupaten Kaur dengan kedalaman sekira 10 kilometer.

"Koordinat gempa 5.03 lintang selatan, dan 102.94 bujur timur," katnya.

Guncangan gempa terasa cukup kuat, bahkan terasa sampai ratusan kilometer dari titik gempa, atau dirasakan pada enam kabupaten dan kota.

Daerah yang diguncang gempa kata Litman, yakni Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Kota Bengkulu.

"Gempa terasa beberapa detik," kata dia.

Lokasi terjauh dari titik gempa yakni Kabupaten Kepahiang yang berjarak sekira 205 kilometer dari Kabupaten Kaur.