IKPI Pesimistis Tagert Pajak di Kanwil Jawa Tengah I Tercapai
Jumat, 11 Desember 2015 15:04 WIB
Ilustrasi
"Target pajak sebesar Rp28 triliun untuk Jateng I ini terlalu besar sehingga sepertinya sulit direalisasikan," kata Ketua IKPI Kota Semarang Supriyanto di Semarang, Jumat.
Meski demikian, pihaknya tidak memungkiri tingginya target tersebut karena untuk memenuhi pembiayaan negara salah satunya pembangunan infrastruktur.
"Kalau tahun depan target dikurangi saya pikir juga tidak mungkin karena bisa berdampak pada tersendatnya pembangunan," katanya.
Diakuinya, terkait dengan tahun pembinaan wajib pajak (WP) di 2015 yang dicanangkan oleh Pemerintah memang cukup mendongkrak perolehan pajak salah satunya untuk wilayah Jateng I yang meliputi Jawa Tengah bagian utara dari barat hingga timur.
"Tetapi tahun pembinaan wajib pajak ini belum berjalan optimal karena ternyata masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat dari tahun pembinaan ini," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya kegiatan sosialisasi yang lebih masif dari pegawai pajak kepada masyarakat khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sementara itu, diakuinya para konsultan pajak hingga saat ini masih banyak menerima keluhan dari masyarakat seputar kewajiban membayar pajak.
"Rata-rata pengetahuan pajak mereka masih jelek, mereka takut kalau prosedur yang harus dilalui para WP akan sulit dan memakan banyak waktu," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap ke depan ada kerja sama yangn semakin baik antara Kantor Pajak dengan para konsultan pajak terkait sosialisasi tersebut.
Meski demikian, pihaknya tidak memungkiri tingginya target tersebut karena untuk memenuhi pembiayaan negara salah satunya pembangunan infrastruktur.
"Kalau tahun depan target dikurangi saya pikir juga tidak mungkin karena bisa berdampak pada tersendatnya pembangunan," katanya.
Diakuinya, terkait dengan tahun pembinaan wajib pajak (WP) di 2015 yang dicanangkan oleh Pemerintah memang cukup mendongkrak perolehan pajak salah satunya untuk wilayah Jateng I yang meliputi Jawa Tengah bagian utara dari barat hingga timur.
"Tetapi tahun pembinaan wajib pajak ini belum berjalan optimal karena ternyata masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat dari tahun pembinaan ini," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya kegiatan sosialisasi yang lebih masif dari pegawai pajak kepada masyarakat khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sementara itu, diakuinya para konsultan pajak hingga saat ini masih banyak menerima keluhan dari masyarakat seputar kewajiban membayar pajak.
"Rata-rata pengetahuan pajak mereka masih jelek, mereka takut kalau prosedur yang harus dilalui para WP akan sulit dan memakan banyak waktu," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap ke depan ada kerja sama yangn semakin baik antara Kantor Pajak dengan para konsultan pajak terkait sosialisasi tersebut.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
DPRD Semarang pesimistis Pasar Wonodri rampung dengan penambahan waktu 25 hari
07 January 2019 20:17 WIB, 2019
Pesimistis Manchester City Mampu Kejar Ketertinggalan 10 Poin dari Chelsea
03 February 2017 6:59 WIB, 2017
Hadi Santoso Pesimistis Tol Batang-Semarang Rampung pada Lebaran 2017
10 January 2017 10:14 WIB, 2017