Kawasan Ciletuh Bisa Menjadi Kawasan Geopark Global Network yang Diakui Dunia
Selasa, 22 Desember 2015 11:52 WIB
Geopark juga ada di Jambi, Geopark Merangin. (istimewa)
"Rencananya hari ini akan diberikan dan dari UNESCO juga akan hadir untuk menyaksikan saat penyerahan sertifikat Ciletuh sebagai Geopark Nasional," kata Deddy Mizwar di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Sertifikat dari Kementerian ESDM RI ini membuat Deddy menargetkan kawasan Geopark Ciletuh bisa menjadi kawasan Geopark Global Network yang diakui dunia pada 2017.
"Jadi memang betul-betul menjadi Taman Bumi yang insya allah bisa bermanfaat bagi masyarakat, jadi bisa taman rekreasi, penelitian dan lain sebagainya sekaligus pemberdayaan ekonomi," kata dia.
Deddy berjanni memperbaiki infrastruktur di Geopark Ciletuh setelah adanya sertifikat dan mempromosikan tempat ini kepada publik.
"Walaupun kita promosikan justru Geopark itu harus dibatasi, pengunjungnya harus diatur enggak boleh sembarangan supaya tidak rusak, kecuali di tempat-tempat seperti gunung, bebatuan dan hutannya enggak bisa sembarang seluruh orang masuk ke sana," kata dia.
Di kawasan ini akan dibentuk lembaga khusus oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan masyarakat sekitar untuk mengatur mekanisme di Geopark Ciletuh.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri akan memperkenalkan Geopark Ciletuh kepada dunia lewat forum Global Geoparks Network di Osaka, Jepang, pada 15 September 2015.
"Kita sudah berketetapan tahun ini Ciletuh akan menjadi geopark secara nasional dulu. Dan pada 15 September mendatang kita akan ke Osaka, Jepang, untuk mempresentasikan Geopark Ciletuh ke seluruh dunia," kata Deddy.
Sertifikat dari Kementerian ESDM RI ini membuat Deddy menargetkan kawasan Geopark Ciletuh bisa menjadi kawasan Geopark Global Network yang diakui dunia pada 2017.
"Jadi memang betul-betul menjadi Taman Bumi yang insya allah bisa bermanfaat bagi masyarakat, jadi bisa taman rekreasi, penelitian dan lain sebagainya sekaligus pemberdayaan ekonomi," kata dia.
Deddy berjanni memperbaiki infrastruktur di Geopark Ciletuh setelah adanya sertifikat dan mempromosikan tempat ini kepada publik.
"Walaupun kita promosikan justru Geopark itu harus dibatasi, pengunjungnya harus diatur enggak boleh sembarangan supaya tidak rusak, kecuali di tempat-tempat seperti gunung, bebatuan dan hutannya enggak bisa sembarang seluruh orang masuk ke sana," kata dia.
Di kawasan ini akan dibentuk lembaga khusus oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan masyarakat sekitar untuk mengatur mekanisme di Geopark Ciletuh.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri akan memperkenalkan Geopark Ciletuh kepada dunia lewat forum Global Geoparks Network di Osaka, Jepang, pada 15 September 2015.
"Kita sudah berketetapan tahun ini Ciletuh akan menjadi geopark secara nasional dulu. Dan pada 15 September mendatang kita akan ke Osaka, Jepang, untuk mempresentasikan Geopark Ciletuh ke seluruh dunia," kata Deddy.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Polda Kepri Siapkan 20 Petugas untuk Menidentifikasi Sembilan Jenasah TKI
27 January 2017 17:34 WIB, 2017