Wahdah Islamiyah Tuntut Metro TV Minta Maaf
Senin, 11 Januari 2016 16:01 WIB
"Kami menuntut pihak Metro TV meralat pemberitaan dan juga menayangkan pemberitaan berupa permohonan maaf dari Metro TV kepada Zaitun Rasmin dan Wahdah Islamiyah," kata Zaitun saat menyampaikan klarifikasi terhadap pemberitaan itu dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Organisasi itu menuntut Metro TV menayangkan permintaan maaf tiga hari berturut-turut serta memberi kesempatan kepada Wahdah Islamiyah untuk meluruskan informasi yang ditayangkan sebelumnya dalam bentuk siaran langsung.
Wahdah Islamiyah memberi waktu 2X24 jam sejak pengumuman klarifikasi ke media kepada Metro TV untuk merespons tuntutan mereka.
Kuasa hukum Wahdah Islamiyah Eggy Sudjana mengatakan organisasi berencana melayangkan somasi ke stasiun televisi itu.
"Kami akan meneruskan kasus ini ke Dewan Pers, lalu ke KPI (Komisi Penyiaran Indonesia)," kata Eggy.
Namun, ia mengatakan, jika Metro TV menyampaikan permintaan maaf maka organisasi tidak akan memperpanjang masalah itu.
"Kalau Metro TV meminta maaf, maka sebagai umat muslim kami akan memaafkan," kata Eggy.
Tayangan News Story Insight di Metro TV pada 3 Januari 2016 pukul 15.55 WIB menayangkan tabel yang menunjukkan jaringan teroris di Indonesia sebelum adanya ISIS. Nama Wahdah Islamiyah dan ketua umumnya Zaitun Rasmin tercantum dalam tabel itu.
Organisasi itu menuntut Metro TV menayangkan permintaan maaf tiga hari berturut-turut serta memberi kesempatan kepada Wahdah Islamiyah untuk meluruskan informasi yang ditayangkan sebelumnya dalam bentuk siaran langsung.
Wahdah Islamiyah memberi waktu 2X24 jam sejak pengumuman klarifikasi ke media kepada Metro TV untuk merespons tuntutan mereka.
Kuasa hukum Wahdah Islamiyah Eggy Sudjana mengatakan organisasi berencana melayangkan somasi ke stasiun televisi itu.
"Kami akan meneruskan kasus ini ke Dewan Pers, lalu ke KPI (Komisi Penyiaran Indonesia)," kata Eggy.
Namun, ia mengatakan, jika Metro TV menyampaikan permintaan maaf maka organisasi tidak akan memperpanjang masalah itu.
"Kalau Metro TV meminta maaf, maka sebagai umat muslim kami akan memaafkan," kata Eggy.
Tayangan News Story Insight di Metro TV pada 3 Januari 2016 pukul 15.55 WIB menayangkan tabel yang menunjukkan jaringan teroris di Indonesia sebelum adanya ISIS. Nama Wahdah Islamiyah dan ketua umumnya Zaitun Rasmin tercantum dalam tabel itu.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Inilah program prioritas Al Irsyad Al Islamiyah di bidang pendidikan
25 November 2022 15:36 WIB, 2022
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017