Ustad: Ada Tiga Alasan Orang Islam Ikut Kelompok Gafatar
Rabu, 13 Januari 2016 14:27 WIB
Terdakwa pengurus DPD Gerakan Fajar Nusantara mengikuti sidang dengan agenda mendengar keterahan ahli di Pengadilan Negeri Banda Aceh, Aceh, Selasa 26 Mei silamn. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
"Ada tiga alasan kenapa mudahnya orang Islam mau ikut kelompok sesat seperti Gafatar. Pertama karena "kebodohan" terhadap pemahaman Islam, ya hanya Islam KTP, kan sudah jelas Islam wajib shalat dan puasa Ramadhan," kata Ustadz Yasir Arrafat kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Gafatar ini dinilai sesat karena menawarkan keringanan dalam beragama bagipengikutnya. Menurut ajaran ini, muslim tidak diwajibkan shalat, puasa, dan beribadah haji. Mereka hanya menggunakan asas kasih sayang dan antikekerasan.
"Kedua, karena kebodohan mereka, banyak yang ikut-ikutan karena mau enaknya saja, seperti tidak melakukan kewajiban beribadah," ujar Yassir yang masih aktif berdakwah.
Ustadz Yasir menambahkan, biasanya kelompok-kelompok sesat seperti ini mengimingimingi calon pengikutnya dengan keuntungan jika bergabung.
"Ada semacam pencucian otak itu seperti menyelewengkan pemahaman kita, kemudian menanamkan pemahaman mereka," jelas Yasir.
Belakangan banyak kasus orang hilang yang dikaitkan dengan pengikut Gafatar seperti hilangnya dokter Rica asal Yogyakarta, yang ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Gafatar ini dinilai sesat karena menawarkan keringanan dalam beragama bagipengikutnya. Menurut ajaran ini, muslim tidak diwajibkan shalat, puasa, dan beribadah haji. Mereka hanya menggunakan asas kasih sayang dan antikekerasan.
"Kedua, karena kebodohan mereka, banyak yang ikut-ikutan karena mau enaknya saja, seperti tidak melakukan kewajiban beribadah," ujar Yassir yang masih aktif berdakwah.
Ustadz Yasir menambahkan, biasanya kelompok-kelompok sesat seperti ini mengimingimingi calon pengikutnya dengan keuntungan jika bergabung.
"Ada semacam pencucian otak itu seperti menyelewengkan pemahaman kita, kemudian menanamkan pemahaman mereka," jelas Yasir.
Belakangan banyak kasus orang hilang yang dikaitkan dengan pengikut Gafatar seperti hilangnya dokter Rica asal Yogyakarta, yang ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Ada dugaan korupsi pengelolaan Plaza Klaten, Kejati Jateng lakukan penyidikan
14 January 2025 20:02 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017