"Ada dugaan kuat dari ISIS," kata Anton kepada wartawan di situs terjadinya teror di Jakarta, Kamis.

Anton mengatakan dua bulan lalu polisi sudah menerima ancaman dari ISIS bahwa kelompok ini akan melancarkan serangan teror pada Desember 2015.

Waktu itu, kata Anton, ISIS mengatakan "we will concert in Jakarta".

Ancaman verbal ISIS waktu itu adalah berarti mereka akan melakukan aksi teror di Jakarta.

Beberapa jam sebelumnya media massa internasional juga mengatakan bahwa ISIS kemungkinan berada di balik serangan teror di Thamrin, Jakarta, itu, sedangkan Kedutaan Besar Amerika Serikat lewat Twitter mencuit imbauan kepada warga negaranya untuk tidak mendekati kawasan Thamrin.