Ini Beberapa Keluhan Pemakai Setia Toyota Agya
Sabtu, 23 Januari 2016 13:07 WIB
Toyota Agya (ANTARA News/Imansyah)
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Toyota Agya Club, Perdana Abadi, di sela-sela perayaan hari jadi kedua komunitasnya tersebut di Jakarta, Sabtu.
"Kebanyakan keluhan yang datang itu di getaran mesin dan kabin yang kurang senyap," kata Perdana.
Perdana mengakui bahwa salah satu kekurangan yang perlu diperhatikan agen tunggal pemegang merek kendaraan Toyota di Indonesia, PT Toyota Astra Motor, jika akan melakukan perubahan versi terbaru Agya adalah pada engine mounting.
"Engine mounting bermasalah sehingga bergetar ketika putaran mesin mencapai 3.000 rpm atau menggeber Agya di tanjakan itu getarannya terasa sampai di dalam kabin," katanya.
Hal itu berhubungan erat dengan keluhan lain yang juga kerap diterima di antara anggota komunitasnya, yang telah mencapai lebih dari 900 orang di seluruh Indonesia itu, yakni kekedapan kabin.
"Bagian kabin kurang senyap," ujarnya.
Selain itu Perdana juga mengaku para anggotanya kerap mengeluhkan pula soal penggantian aki mobil sebelum waktunya.
"Tapi itu bisa saja tergantung dari pemakaian masing-masing," katanya.
Oleh karena itu, Perdana mewakili TAC dan seluruh pelanggan setia Agya berharap ke depannya apabila Toyota berniat mengeluarkan pembaruan untuk mobil LCGC tersebut agar memperhatikan seksama perbaikan kualitas komponen, fitur keamanan serta kelengkapannya.
"Kebanyakan keluhan yang datang itu di getaran mesin dan kabin yang kurang senyap," kata Perdana.
Perdana mengakui bahwa salah satu kekurangan yang perlu diperhatikan agen tunggal pemegang merek kendaraan Toyota di Indonesia, PT Toyota Astra Motor, jika akan melakukan perubahan versi terbaru Agya adalah pada engine mounting.
"Engine mounting bermasalah sehingga bergetar ketika putaran mesin mencapai 3.000 rpm atau menggeber Agya di tanjakan itu getarannya terasa sampai di dalam kabin," katanya.
Hal itu berhubungan erat dengan keluhan lain yang juga kerap diterima di antara anggota komunitasnya, yang telah mencapai lebih dari 900 orang di seluruh Indonesia itu, yakni kekedapan kabin.
"Bagian kabin kurang senyap," ujarnya.
Selain itu Perdana juga mengaku para anggotanya kerap mengeluhkan pula soal penggantian aki mobil sebelum waktunya.
"Tapi itu bisa saja tergantung dari pemakaian masing-masing," katanya.
Oleh karena itu, Perdana mewakili TAC dan seluruh pelanggan setia Agya berharap ke depannya apabila Toyota berniat mengeluarkan pembaruan untuk mobil LCGC tersebut agar memperhatikan seksama perbaikan kualitas komponen, fitur keamanan serta kelengkapannya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017