Presiden Nyatakan dalam Era Persaingan harus Bisa Membangun "Country Branding"
Kamis, 4 Februari 2016 12:02 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
"Dibangun positioning-nya, dibangun depresiasinya, dibangun branding-nya, dikemas produk-produknya sehingga muncul sebuah persepsi, muncul sebuah image negara yang mereka kehendaki," kata Presiden saat pidato dalam pertemuan koordinasi Humas Kementerian/lembaga dan BUMN untuk Percepatan Pembangunan di Istana Negara Jakarta, Kamis.
Presiden menegaskan bahwa semua negara saat ini, termasuk AS dan India telah sukses melakukan country branding.
"Presiden (Barack) Obama dan Perdana Menteri Narendra Modi melakukan itu. Untuk apa? country branding," kata Presiden.
Menurut Jokowi, dengan adanya country branding akan muncul image mengenai perdagangan, image mengenai pariwisatanya, image tentang investasi yang sangat baik.
Presiden juga berpesan walaupun sudah terbangun persepsi yang baik tetapi jangan melupakan lapangannya juga harus dibangun yang baik pula.
"Jangan sampai image-nya sudah sudah baik, tapi lapangannya kocar-kacir. Itu yang saya tidak mau," harap Presiden.
Dalam kesempatan ini, Presiden juga meminta para Humas Kementerian/Lembaga dan BUMN harus bisa menginformasikan semua program yang sedang dijalankan oleh pemerintah.
"kita perlu menginformasikan apapun yang dikerjakan oleh kementerian, lembaga, oleh BUMN. Informasikan secepat-secepatnya kepada rakyat agar tahu apa yang kita kerjakan," katanya.
Presiden meminta tidak hanya informasi yang baik saja, tetapi juga suatu hal jika terjadi permasalahan harus juga disampaikan ke rakyat.
"Apalagi kalau ada permasalahan, harus ada respon yang cepat, tidak usah nunggu-nunggu sehingga rakyat harus mendapat informasi sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya," kata Presiden.
Presiden menegaskan bahwa semua negara saat ini, termasuk AS dan India telah sukses melakukan country branding.
"Presiden (Barack) Obama dan Perdana Menteri Narendra Modi melakukan itu. Untuk apa? country branding," kata Presiden.
Menurut Jokowi, dengan adanya country branding akan muncul image mengenai perdagangan, image mengenai pariwisatanya, image tentang investasi yang sangat baik.
Presiden juga berpesan walaupun sudah terbangun persepsi yang baik tetapi jangan melupakan lapangannya juga harus dibangun yang baik pula.
"Jangan sampai image-nya sudah sudah baik, tapi lapangannya kocar-kacir. Itu yang saya tidak mau," harap Presiden.
Dalam kesempatan ini, Presiden juga meminta para Humas Kementerian/Lembaga dan BUMN harus bisa menginformasikan semua program yang sedang dijalankan oleh pemerintah.
"kita perlu menginformasikan apapun yang dikerjakan oleh kementerian, lembaga, oleh BUMN. Informasikan secepat-secepatnya kepada rakyat agar tahu apa yang kita kerjakan," katanya.
Presiden meminta tidak hanya informasi yang baik saja, tetapi juga suatu hal jika terjadi permasalahan harus juga disampaikan ke rakyat.
"Apalagi kalau ada permasalahan, harus ada respon yang cepat, tidak usah nunggu-nunggu sehingga rakyat harus mendapat informasi sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya," kata Presiden.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen daftar DPD, KPU nyatakan berkas penuhi persyaratan
02 January 2023 14:28 WIB, 2023
PDPI nyatakan asap rokok jadi faktor utama terjadinya penyakit paru
24 September 2021 13:04 WIB, 2021
Pemkot Surakarta nyatakan belum ada arahan untuk penyaluran bansos produktif
28 January 2021 16:30 WIB, 2021
Ratusan ASN Pemkab Jember nyatakan mosi tidak percaya kepada Bupati
30 December 2020 14:43 WIB, 2020
Soal tawaran Risma jadi Mensos, PDIP nyatakan itu kewenangan Presiden
15 December 2020 10:16 WIB, 2020
KPU Solo: Administrasi persayaratan Gibran lengkap, Teguh perlu perbaikan
14 September 2020 18:01 WIB, 2020
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017