Tidak Betah, Mourinho Segera Kembali Melatih
Senin, 8 Februari 2016 9:38 WIB
Jose Mourinho (REUTERS/Stefan Wermuth)
Dia tidak secara langsung mengomentari laporan media yang mengaitkannya dengan jabatan Louis Van Gaal di Manchester United.
Yang jelas dia mengatakan keluarganya akan tetap di London dan dia menyukai kekompetitifan sepak bola Inggris.
"Untuk pastinya, saya akan segera kembali," kata dia kepada majalah GQ yang tidak menyebutkan kapan dia diwawancarai.
"(London) adalah sebuah tempat yang menakjubkan untuk ditinggali dan untuk bareng keluarga," kata Mourinho.
Dia melanjutkan, "Sebagai seorang profesional, saya siap melangkah. Saya memerlukan kompetisi setiap pekan. Di Spanyol (sebagai manajewr Real Madrid) saya pernah bersama sebuah klub yang hebat dan saya hanya menghadapi empat laga (hebat) setiap tahun --Barcelona vs Real Madrid, Real Madrid vs Barcelona."
Mourinho, yang juga menjuarai liga bersama Chelsea pada dua musim pertamanya di sana dari 2004 sampai 2006, mengaku sengaja menciptakan "ketidakstabilan" di antara para pemain begitu mereka memenangi berbagai trofi, demi menghindari rasa berpuas diri.
"Jika Anda berada di sebuah klub juara, jika Anda ingin juara kembali Anda harus menciptakan ketidakstabilan pada si juara," kata pelatih asal Portugal yang dipecat Chelsea akibat timnya bermain buruk setelah menjadi juara.
"Anda harus membuat mereka ragu, Anda harus membeli pemain baru, Anda harus membuat mereka tidak merasa di zona nyaman mereka. Ada kecenderungan normal untuk mencapai zona nyaman Anda. Jika Anda tidak bereaksi, jika Anda yakin hanya karena Anda juara satu tahun Anda akan menang kembali, maka itu sangatlah sulit."
Mengomentari kepenganggurannya saat ini, Mou berkata, "Saya tak menikmatinya. Untuk bahagia sepenuhnya saya perlu sesuatu, oleh karena itu saya kembali ke sepak bola. Saya kira sepak bola adalah habitat alami saya."
Yang jelas dia mengatakan keluarganya akan tetap di London dan dia menyukai kekompetitifan sepak bola Inggris.
"Untuk pastinya, saya akan segera kembali," kata dia kepada majalah GQ yang tidak menyebutkan kapan dia diwawancarai.
"(London) adalah sebuah tempat yang menakjubkan untuk ditinggali dan untuk bareng keluarga," kata Mourinho.
Dia melanjutkan, "Sebagai seorang profesional, saya siap melangkah. Saya memerlukan kompetisi setiap pekan. Di Spanyol (sebagai manajewr Real Madrid) saya pernah bersama sebuah klub yang hebat dan saya hanya menghadapi empat laga (hebat) setiap tahun --Barcelona vs Real Madrid, Real Madrid vs Barcelona."
Mourinho, yang juga menjuarai liga bersama Chelsea pada dua musim pertamanya di sana dari 2004 sampai 2006, mengaku sengaja menciptakan "ketidakstabilan" di antara para pemain begitu mereka memenangi berbagai trofi, demi menghindari rasa berpuas diri.
"Jika Anda berada di sebuah klub juara, jika Anda ingin juara kembali Anda harus menciptakan ketidakstabilan pada si juara," kata pelatih asal Portugal yang dipecat Chelsea akibat timnya bermain buruk setelah menjadi juara.
"Anda harus membuat mereka ragu, Anda harus membeli pemain baru, Anda harus membuat mereka tidak merasa di zona nyaman mereka. Ada kecenderungan normal untuk mencapai zona nyaman Anda. Jika Anda tidak bereaksi, jika Anda yakin hanya karena Anda juara satu tahun Anda akan menang kembali, maka itu sangatlah sulit."
Mengomentari kepenganggurannya saat ini, Mou berkata, "Saya tak menikmatinya. Untuk bahagia sepenuhnya saya perlu sesuatu, oleh karena itu saya kembali ke sepak bola. Saya kira sepak bola adalah habitat alami saya."
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Guardiola Mengaku Bahagia di City Entah Basa-Basi Atau Lagi Menghibur Diri
20 March 2017 12:28 WIB, 2017
Terpopuler - Liga Dunia
Lihat Juga
Piala AFF, Shin Tae-yong janji kerja keras untuk hasil maksimal lawan Filipina
20 December 2024 20:00 WIB