Kapolres Mimika AKBP Yustanto kepada Antara pada Selasa mengakui, kendaraan trailer itu mengangkut bahan peledak jenis "amonium nitrat" yang biasanya digunakan untuk kegiatan pertambangan.

Terbaiknya kendaraan pengangkut bahan peledak diduga akibat jalan licin dan jalan menanjak sehingga saat melewati ruas jalan tersebut tiba-tiba kendaraan meluncur mundur dan terbalik.

Akibat terbaiknya kendaraan tersebut, aku AKBP Yustanto, sempat menyebabkan ruas jalan yang menghubungkan Timika-Tembagapura tidak dapat dilewati.

Namun, saat ini kendaraan naas itu sudah dipinggirkan sehingga arus lalu lintas dari dan ke Tembagapura kembali normal, jelas Kapolres Mimika AKBP Yustanto.

Ditambahkan, saat insiden itu terjadi tidak ada korban jiwa dan kondisi bahan peledak masih utuh di dalam kontainer.

"Tidak ada korban jiwa dan handak aman didalam kontainer," tegas AKBP Yustanto.