Kedatangan Menlu Ceko ke bangunan candi Buddha terbesar di dunia tersebut diikuti 30 pengusaha dari Ceko. Meskipun saat kunjungan tersebut turun hujan rintik-rinting, tidak menyurutkan niatnya untuk melihat bangunan candi.

Menlu Ceko berserta rombongan mendapatkan penjelasan tentang relief dan bangun candi dari petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB), Mura Aristina.

Menurut Mura rombongan Menlu Ceko berkeliling candi, bahkan sempat melihat anak tangga yang tengah dipasang karet untuk melindungi batuan candi dari keausan.

"Menlu Ceko sangat kagum dengan Borobudur. Bangunannya bagus sekali, di mana menjadi ikon pariwisata. Kemudian saat berada di stupa, sempat dua kali keliling," katanya.

Mura mengatakan, sebelum Menlu Ceko melakukan kunjungan ke Candi Borobudur, seminggu sebelumnya, Dubes Ceko untuk Indonesia lebih dahulu melakukan survei di Candi Borobudur.

Direktur Eropa Tengah dan Timur Kemlu, Witjaksono Adji mengatakan, kunjungan Menlu Ceko ke Indonesia bertujuan untuk mempererat kerja sama dengan Indonesia. Mereka ingin mengetahui bahwa di Indonesia merupakan negara yang menjunjung demokrasi dan HAM.

Selain itu, ingin mengetahui budaya dengan penduduk di Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

"Kunjungan ini juga untuk meningkatkan kerja sama bilateral antarnegara," katanya.