KTT OKI - Alwi Shihab: OKI Harus Buka Kekejaman Israel
Sabtu, 5 Maret 2016 7:26 WIB
Alwi Shihab. (ANTARA)
"Tentu OKI berupaya untuk membuka mata dunia soal kekejaman Israel terhadap Palestina. Ini kesempatan untuk menyuarakan ini," kata Alwi seusai menjadi pembicara pengajian di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (4/3) malam
Menurut dia, Israel telah melakukan pelanggaran terhadap norma kemanusiaan dengan perlakuannya terhadap Palestina.
"Konferensi Tingkat Tinggi OKI ini mungkin kesempatan baik untuk kita menyampaikan kepada dunia secara bersama-sama dari anggota OKI," katanya.
KTT OKI akan digelar di Jakarta awal Maret. Pertemuan delegasi lintas negara-negara Muslim ini, kata Alwi, akan lebih banyak menyangkut pembahasan nasib Palestina yang belakangan mulai tertelan isu lain seperti Arab Spring.
Salah satu pekerjaan rumah besar bagi anggota OKI, kata Alwi, adalah persoalan kesamaan visi negara-negara Islam. Persoalan lainnya adalah adanya perpecahan di dalam otoritas Palestina, yaitu Fatah dan Hamas.
"Tentu ada imbauan agar kedua kelompok di dalam Palestina ini supaya bisa menahan diri. Jadi, jangan umat Islam lain memperjuangkan Palestina, tetapi mereka itu sendiri tidak menunjukkan keseriusan untuk bersatu," katanya.
Ia menekankan, "Kita juga harus berusaha jangan sampai Israel melakukan pengusiran terhadap warga Palestina."
Menurut dia, Israel telah melakukan pelanggaran terhadap norma kemanusiaan dengan perlakuannya terhadap Palestina.
"Konferensi Tingkat Tinggi OKI ini mungkin kesempatan baik untuk kita menyampaikan kepada dunia secara bersama-sama dari anggota OKI," katanya.
KTT OKI akan digelar di Jakarta awal Maret. Pertemuan delegasi lintas negara-negara Muslim ini, kata Alwi, akan lebih banyak menyangkut pembahasan nasib Palestina yang belakangan mulai tertelan isu lain seperti Arab Spring.
Salah satu pekerjaan rumah besar bagi anggota OKI, kata Alwi, adalah persoalan kesamaan visi negara-negara Islam. Persoalan lainnya adalah adanya perpecahan di dalam otoritas Palestina, yaitu Fatah dan Hamas.
"Tentu ada imbauan agar kedua kelompok di dalam Palestina ini supaya bisa menahan diri. Jadi, jangan umat Islam lain memperjuangkan Palestina, tetapi mereka itu sendiri tidak menunjukkan keseriusan untuk bersatu," katanya.
Ia menekankan, "Kita juga harus berusaha jangan sampai Israel melakukan pengusiran terhadap warga Palestina."
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Presiden Joko Widodo ajak AS berkontribusi wujudkan perdamaian global
14 November 2023 10:16 WIB, 2023
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017