"Potensi wisata di Desa Somogede luar biasa, selain Si Loreng yang baru dibuka tersedia pula pemandian air panas tidak jauh dari Si Loreng," katanya di Wonosobo, Senin.

Menurut dia puncak Si Loreng, layak dikunjungi karena dari ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut, wisatawan bakal disuguhi pemandangan yang menakjubkan.

"Terlihat dari puncak Si Loreng, yakni Kabupaten Banjarnegara, Kebumen, Temanggung, dan Kabupaten Magelang ketika cuaca cerah," katanya.

Ia berharap kepala desa dan perangkat Desa Somogede melakukan pembenahan kawasan wisata tersebut dengan serius.

"Pengunjung yang kecapekan setelah mendaki puncak Si Loreng bisa diarahkan untuk berendam di Kalianget dan merasakan sensasi air panas yang jernih tanpa bau belerang," katanya.

Kepala Desa Somogede, Kecamatan Wadaslintang, Marso, mengatakan akhir-akhir ini para pecinta terabas banyak berkunjung ke puncak Si Loreng.

Menurut dia medan menuju puncak Si Loreng memang konturnya cocok untuk dijelajahi dengan trail.

"Banyak warga sekitar juga yang akhirnya memodifikasi sepeda motor mereka agar bisa digunakan untuk mendaki Si Loreng," katanya.

Ke depan, katanya sepeda motor modifikasi tersebut bisa dimanfaatkan sebagai ojek atau disewakan untuk wisatawan yang hendak merasakan sensasi menaklukkan terjalnya jalan setapak menuju puncak bukit.

"Kami tengah berupaya membuat jalur baru untuk sepeda motor agar bisa sampai ke puncak dan tidak mengganggu para pejalan kaki," katanya.

Menurut dia medan yang bakal disediakan untuk crosser juga tidak sama antara yang sudah mahir dengan para pemula.

"Dibuat dua jalur menuju puncak Si Loreng, jalur satu untuk peminat crosser pemula, dan jalur kedua bagi yang telah terampil dan layak untuk ajang perlombaan," katanya.