Potensi Pasar Properti di Semarang Menggiurkan
Senin, 14 Maret 2016 15:27 WIB
Ilustrasi - Pekerja membersihkan kaca pada sebuah apartemen di Solo, Jawa Tengah. FOTO ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo/ss/pd/12.
"Saat ini Crown Group baru mengembangkan properti di Australia, sebagai pasar potensial kami menganggap Indonesia berada di urutan tiga setelah Australia dan Tiongkok," kata General Manager Crown Group Bagus Sukmana di Semarang, Selasa.
Menurut dia, selama ini pasar potensial di dalam negeri yang banyak dituju di antaranya Bandung, Jakarta, dan Bali. Sejauh ini Kota Semarang belum pernah dijajaki.
"Yang membuat kami tertarik masuk Semarang karena kami melihat dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini perekonomian Kota Semarang cukup menggeliat seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang masuk ke Jawa Tengah salah satunya Semarang," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap banyak dari Kota Semarang ini. Bahkan, bukan tidak mungkin pasar Kota Semarang justru lebih potensial dibandingkan kota-kota lain.
Dengan ditambahnya Kota Semarang sebagai salah satu pasar yang dituju, pada tahun ini pihaknya menambah target penjualan untuk apartemen Crown Group yang saat ini sedang dibangun.
"Jika pada tahun lalu target transaksi penjualan Crown Group di Indonesia mencapai Rp500 miliar, untuk tahun ini meningkat menjadi Rp600 miliar. Mudah-mudahan bisa tercapai," katanya.
Menurut dia, selama ini pasar potensial di dalam negeri yang banyak dituju di antaranya Bandung, Jakarta, dan Bali. Sejauh ini Kota Semarang belum pernah dijajaki.
"Yang membuat kami tertarik masuk Semarang karena kami melihat dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini perekonomian Kota Semarang cukup menggeliat seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang masuk ke Jawa Tengah salah satunya Semarang," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap banyak dari Kota Semarang ini. Bahkan, bukan tidak mungkin pasar Kota Semarang justru lebih potensial dibandingkan kota-kota lain.
Dengan ditambahnya Kota Semarang sebagai salah satu pasar yang dituju, pada tahun ini pihaknya menambah target penjualan untuk apartemen Crown Group yang saat ini sedang dibangun.
"Jika pada tahun lalu target transaksi penjualan Crown Group di Indonesia mencapai Rp500 miliar, untuk tahun ini meningkat menjadi Rp600 miliar. Mudah-mudahan bisa tercapai," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025