"Kepada para keluarga korban yang gugur, Pimpinan MPR RI mengucapkan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga amal ibadah para almarhum diterima Tuhan Yang Maha Esa dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," keterangan tertulis MPR, Senin.

Dalam musibah yang terjadi pukul 17.55 WITA, diketahui 12 anggota TNI meninggal, dan satu orang belum ditemukan. Ke-12 jenazah yang sudah diidentifikasi dibawa ke RS Bhayangkara Palu pada Senin ini sekitar pukul 04.45 WITA.

Menurut informasi, helikopter TNI yang dipiloti Kapten CPN Agung itu sedang dalam penerbangan dari wilayah Napu menuju Poso dan lepas landas dari Desa Watutau. Lalu, sekitar pukul 17.45 WITA helikopter jatuh hanya beberapa menit menjelang mendarat di Bandara Kasiguncu.

Pihak Mabes TNI menyebutkan bahwa penyebab jatuhnya helikopter tersebut adalah cuaca buruk, namun TNI akan melakukan penelitian lebih mendalam.