Pangdam XII/Tanjungpura Pastikan Prajurit Tempurnya tidak ada yang Gemuk
Rabu, 30 Maret 2016 15:54 WIB
Ilustrasi personel satuan tempur TNI AD dalam formasi patroli perbatasan negara. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
"Setiap enam bulan sekali uji kesehatan jasmani, dimana jika anggota kita tidak lulus uji fisik itu, maka dia tidak bisa melanjutkan sekolah, dan tidak bisa naik pangkat. Makanya, saya pastikan tidak ada prajurit kita yang ditempatkan di medan tempur yang kegemukan," katanya, di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, Kodam XII/Tanjungpura selalu mengharuskan setiap anggotanya menjaga kestabilan berat tubuh mereka agar tidak kegemukan.
"Kita bayangkan saja jika prajurit kita gemuk-gemuk, lalu ketika perang, mereka tidak akan bisa lari dan sulit untuk menghadapi musuh. Makanya mereka tidak boleh gemuk," tuturnya.
Kalaupun ada anggota yang gemuk, lanjutnya, mereka kebanyakan berada di bagian staf, namun mereka tetap diwajibkan uji kesehatan jasmani.
"Namun, bisa dipastikan prajurit kita yang berada di satuan tempur, itu tidak ada yang gemuk. Kita juga selalu mengingatkan setiap komandan agar bisa mengintruksikan prajuritnya supaya bisa menjaga kondisi tubuhnya," katanya.
Dia menambahkan, anggota TNI juga diwajibkan mengikuti kesamaptaan dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Di luar itu, para prajurit pun diminta rajin berolah raga.
Setiap beberapa bulan, ada tes fisik untuk seluruh anggota TNI. Tentunya uji kesamaptaan ini ditentukan dengan usia prajurit. Makin muda, makin tinggi standarnya.
""Seperti kalau usia 55 tahun, pull up dua kali, tetapi yang 25 tahun itu misalnya harus 10 kali," katanya. Mereka memang memiliki daftar indeks kemampuan dan kesemaptaan jasmani sesuai tingkat usia.
Dia menjelaskan, Kodam XII/Tanjungpura selalu mengharuskan setiap anggotanya menjaga kestabilan berat tubuh mereka agar tidak kegemukan.
"Kita bayangkan saja jika prajurit kita gemuk-gemuk, lalu ketika perang, mereka tidak akan bisa lari dan sulit untuk menghadapi musuh. Makanya mereka tidak boleh gemuk," tuturnya.
Kalaupun ada anggota yang gemuk, lanjutnya, mereka kebanyakan berada di bagian staf, namun mereka tetap diwajibkan uji kesehatan jasmani.
"Namun, bisa dipastikan prajurit kita yang berada di satuan tempur, itu tidak ada yang gemuk. Kita juga selalu mengingatkan setiap komandan agar bisa mengintruksikan prajuritnya supaya bisa menjaga kondisi tubuhnya," katanya.
Dia menambahkan, anggota TNI juga diwajibkan mengikuti kesamaptaan dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Di luar itu, para prajurit pun diminta rajin berolah raga.
Setiap beberapa bulan, ada tes fisik untuk seluruh anggota TNI. Tentunya uji kesamaptaan ini ditentukan dengan usia prajurit. Makin muda, makin tinggi standarnya.
""Seperti kalau usia 55 tahun, pull up dua kali, tetapi yang 25 tahun itu misalnya harus 10 kali," katanya. Mereka memang memiliki daftar indeks kemampuan dan kesemaptaan jasmani sesuai tingkat usia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017