Tinggal Tunggu Waktu, "Nafas" Kelompok Santoso Sudah Terasa Sesak
Minggu, 3 April 2016 7:52 WIB
Dokumentasi sejumlah prajurit TNI menyusuri jalan setapak dalam hutan untuk memburu kelompok Santoso di Desa Sedoa, Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/3). Operasi Tinombala dalam misi memburu kelompok teroris pimpinan Santoso yang kian terd
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, kepada wartawan saat datang berkunjung ke Lombok Tengah, Sabtu, mengatakan, nasib dari kelompok radikal yang kerap mengancam keamanan dan ketentraman masyarakat itu tinggal menunggu waktu saja.
"Mereka sudah terjepit dan terkurung, tinggal menunggu waktu saja," kata Nurmantyo.
Terkait perkembangan Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah itu, dia enggan menyebutkan. "Tanyakan kepada Kapolri, karena TNI dalam operasi ini hanya memberikan bantuan dalam bentuk BKO prajurit," ujarnya.
Namun, dalam mendukung pelaksanaan operasi yang di gelar selama 60 hari terhitung sejak 10 Januari 2016 itu, TNI memberikan dukungan sepenuhnya. "Kami membantu semaksimal mungkin apa saja yang diperlukan dalam operasi ini, baik itu pasukan atau pun lainnya," ucapnya.
Hingga saat ini, diperkirakan jumlah pasukan Santoso alias Abu Wardah tersisa kurang dari 30 orang. Setelah sebelumnya terjadi baku-tembak antara pasukan gabungan TNI/Polri dengan kelompok Santoso, yang mengakibatkan 10 diantaranya tewas dan tiga berhasil ditangkap.
"Mereka sudah terjepit dan terkurung, tinggal menunggu waktu saja," kata Nurmantyo.
Terkait perkembangan Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah itu, dia enggan menyebutkan. "Tanyakan kepada Kapolri, karena TNI dalam operasi ini hanya memberikan bantuan dalam bentuk BKO prajurit," ujarnya.
Namun, dalam mendukung pelaksanaan operasi yang di gelar selama 60 hari terhitung sejak 10 Januari 2016 itu, TNI memberikan dukungan sepenuhnya. "Kami membantu semaksimal mungkin apa saja yang diperlukan dalam operasi ini, baik itu pasukan atau pun lainnya," ucapnya.
Hingga saat ini, diperkirakan jumlah pasukan Santoso alias Abu Wardah tersisa kurang dari 30 orang. Setelah sebelumnya terjadi baku-tembak antara pasukan gabungan TNI/Polri dengan kelompok Santoso, yang mengakibatkan 10 diantaranya tewas dan tiga berhasil ditangkap.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemanfaatan air baku Bendungan Logung untuk PDAM Kudus tunggu bantuan pusat
18 December 2024 19:39 WIB
Oknum pejabat Kejari Blora tersangkut narkoba, Kejati tunggu petunjuk Kejagung
09 November 2024 0:29 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017