Antropolog: Reklamasi Teluk Benoa perlu Sosialisasi Holistik
Minggu, 3 April 2016 17:03 WIB
Suasana Teluk Benoa. (FOTO ANTARA News/HO)
Dengan cara itu masyarakat memahami betul makna reklamasi yang berarti pemulihan kembali suatu daerah kepada fungsi sebenarnya, kata Nurmala Kartini di Denpasar, Minggu.
"Sosialisasi secara holistik soal manfaat reklamasi harus ditingkatkan sehingga masyarakat mengerti betul apa maksud dan tujuan dari keputusan melakukan reklamasi suatu wilayah tertentu," katanya.
Usai memberikan ceramah soal perubahan iklim pada "Youth for Climate Camp" yang diikuti sekitar 300 pelajar dan mahasiswa, Nurmala menjelaskan reklamasi berasal kata dari "re-claim", yang berarti upaya memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan vegetasi suatu kawasan hutan yang rusak agar dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan peruntukannya.
Reklamasi tidak selamanya harus dilihat dari sisi negatif, namun juga sisi positif yaitu bisa menghidupkan daerah dan fungsi area lebih optimal, khususnya bagi kepentingan ekonomi masyarakat dan wisata di daerah.
Jadi, tambah mantan Dubes RI untuk Argentina ini, reklamasi seharusnya tidak menjadi masalah sepanjang telah dilakukan melalui kajian mendalam dan lolos dari uji amdal.
"Di zaman Orde Baru amdal bisa dimanipulasi. Namun di era ketebukaan saat ini jangan coba-coba untuk bermain soal amdal, bisa berujung pada kasus hukum bagi mulai dari pengusul amdal hingga pejabat pada instansi terkait," tegasnya.
Doktor dari Boston University, Amerika Serikat tahun 1982 ini menambahkan pemerintah baik pusat maupun daerah khususnya Kabupaten Badung perlu memperbaiki komunikasi bagaimana revitalisasi berbasis reklamasi Teluk Benoa sejelas-jelasnya sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
"Pada dasarnya pro dan kontra merupakan hal yang wajar, namun menolak tanpa solusi dan mengabaikan begitu saja juga merupakan sikap yang tidak bertanggung jawab," tandasnya.
Untuk itu saat ini yang diperlukan adalah suatu dialog cerdas antara pihak-pihak yang bersinggungan yang difasilitasi Pemerintah, karena kalau tidak, proses pembangunan ini akan berjalan di tempat.
"Sosialisasi secara holistik soal manfaat reklamasi harus ditingkatkan sehingga masyarakat mengerti betul apa maksud dan tujuan dari keputusan melakukan reklamasi suatu wilayah tertentu," katanya.
Usai memberikan ceramah soal perubahan iklim pada "Youth for Climate Camp" yang diikuti sekitar 300 pelajar dan mahasiswa, Nurmala menjelaskan reklamasi berasal kata dari "re-claim", yang berarti upaya memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan vegetasi suatu kawasan hutan yang rusak agar dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan peruntukannya.
Reklamasi tidak selamanya harus dilihat dari sisi negatif, namun juga sisi positif yaitu bisa menghidupkan daerah dan fungsi area lebih optimal, khususnya bagi kepentingan ekonomi masyarakat dan wisata di daerah.
Jadi, tambah mantan Dubes RI untuk Argentina ini, reklamasi seharusnya tidak menjadi masalah sepanjang telah dilakukan melalui kajian mendalam dan lolos dari uji amdal.
"Di zaman Orde Baru amdal bisa dimanipulasi. Namun di era ketebukaan saat ini jangan coba-coba untuk bermain soal amdal, bisa berujung pada kasus hukum bagi mulai dari pengusul amdal hingga pejabat pada instansi terkait," tegasnya.
Doktor dari Boston University, Amerika Serikat tahun 1982 ini menambahkan pemerintah baik pusat maupun daerah khususnya Kabupaten Badung perlu memperbaiki komunikasi bagaimana revitalisasi berbasis reklamasi Teluk Benoa sejelas-jelasnya sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
"Pada dasarnya pro dan kontra merupakan hal yang wajar, namun menolak tanpa solusi dan mengabaikan begitu saja juga merupakan sikap yang tidak bertanggung jawab," tandasnya.
Untuk itu saat ini yang diperlukan adalah suatu dialog cerdas antara pihak-pihak yang bersinggungan yang difasilitasi Pemerintah, karena kalau tidak, proses pembangunan ini akan berjalan di tempat.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Polda Metro akan Minta Keterangan Klarifikasi dan Penetapan NJOP Reklamasi Teluk Jakarta
07 November 2017 14:56 WIB, 2017
"Sebagai Presiden Saya Tidak Pernah Mengeluarkan Izin Untuk Reklamasi," Tegas Jokowi
01 November 2017 17:16 WIB, 2017
Wapres: Pemerintah Tidak akan Melanjutkan, Tetapi Selesaikan Reklamasi yang Sedang Dibangun
31 October 2017 16:47 WIB, 2017
Luhut: Proyek Reklamasi Teluk Jakarta akan Dipertimbangkan, Jika ada Solusi Lebih Baik
10 May 2017 13:23 WIB, 2017
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017