Gubernur Aher Enggan Berkomentar Terkait Pemecatan Fahri Hamzah
Senin, 4 April 2016 15:46 WIB
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (ANTARA FOTO/Budiyanto)
"Saya belum tahu. Saya baru membaca dari media massa tadi. Jadi saya tahunya dari media," kata Ahmad Heryawan ketika dimintai komentarnya tentang pemecatan Fahri Hamzah oleh Presiden PKS, di Bandung, Senin.
Ketika ditanyakan sebagai seorang kader PKS, apakah dirinya kaget mengetahui kabar tentang pemecatan Fahri Hamzah tersebut, Aher menyatakan enggan berkomentar lebih lanjut.
"Saya enggak tahu harus berkomentar apa. Ya, perasaannya enggak usah dikemukakan ya," kata dia.
Namun ia yakin pemecatan tersebut sudah dikomunikasikan di tingkat DPP PKS dan disosialisasikan kepada kadernya di tingkat bawah.
"Kalau keputusan-keputusan penting ada di tingkat pusat mutlak dan ke bawah itu sosialisasi saja. Mungkin saya sebagai kader PKS tinggal menunggu sosialiasi saja atau pemberitahuan," katanya.
Sebelumnya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Shohibul Iman membenarkan kabar pemberhentian Fahri Hamzah dari jabatan Wakil Ketua DPR RI maupun sebagai anggota PKS.
Melalui pernyataan tertulisnya yang diterima Senin ini, Shohibul Iman mengatakan, Majelis Tahkim memutuskan melalui putusan No. 02/PUT/MT-PKS/2016 menerima rekomendasi Badan Penegak Disiplin.
Organisasi (BPDO) yaitu memberhentikan saudara FH (Fahri Hamzah) dari semua jenjang keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera.
Menurut Shohibul, keputusan untuk memberhentikan Fahri Hamzah dari PKS muncul pada sidang ketiga Majelis Tahkim pada 11 Maret 2016.
Ketika ditanyakan sebagai seorang kader PKS, apakah dirinya kaget mengetahui kabar tentang pemecatan Fahri Hamzah tersebut, Aher menyatakan enggan berkomentar lebih lanjut.
"Saya enggak tahu harus berkomentar apa. Ya, perasaannya enggak usah dikemukakan ya," kata dia.
Namun ia yakin pemecatan tersebut sudah dikomunikasikan di tingkat DPP PKS dan disosialisasikan kepada kadernya di tingkat bawah.
"Kalau keputusan-keputusan penting ada di tingkat pusat mutlak dan ke bawah itu sosialisasi saja. Mungkin saya sebagai kader PKS tinggal menunggu sosialiasi saja atau pemberitahuan," katanya.
Sebelumnya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Shohibul Iman membenarkan kabar pemberhentian Fahri Hamzah dari jabatan Wakil Ketua DPR RI maupun sebagai anggota PKS.
Melalui pernyataan tertulisnya yang diterima Senin ini, Shohibul Iman mengatakan, Majelis Tahkim memutuskan melalui putusan No. 02/PUT/MT-PKS/2016 menerima rekomendasi Badan Penegak Disiplin.
Organisasi (BPDO) yaitu memberhentikan saudara FH (Fahri Hamzah) dari semua jenjang keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera.
Menurut Shohibul, keputusan untuk memberhentikan Fahri Hamzah dari PKS muncul pada sidang ketiga Majelis Tahkim pada 11 Maret 2016.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Aher: Pendaftaran 10 Tari Jaipong Gugum Gumbira ke HAKI hindari Klaim Pihak lain
14 December 2016 11:37 WIB, 2016
PON 2016 - Aher Minta Kasus Intimadasi terhadap Wartawan Tribun Diusut Tuntas
21 September 2016 15:07 WIB, 2016
Gubernur Aher Imbau Warga Jabar Tidak Resah, Nabi Palsu sudah Diamankan
05 August 2016 12:55 WIB, 2016
Aher Bantah Konflik PKS dengan Fahri karena ada Kubu Anis Matta dan Sohibul Iman
13 January 2016 15:02 WIB, 2016
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017