Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Rabu, mengatakan harapannya tampil di Tiongkok mendatang adalah bisa mencapai garis finis lagi.

"Masih ada 19 race lagi, dan Rio Haryanto masih harus banyak belajar dan menambah jam terbangnya," ucapnya, menegaskan.

Pada seri atau race pertama di Melbourne, Australia, beberapa waktu lalu, pebalap asal Solo, Jateng tersebut gagal mencapai garis finis karena mobil yang dikendarainya MRT05 mengalami kendala mesinnya.

Kemudian pada race kedua di Sirkuit Internasional Sakhir Bahrain, pebalap berusia 23 tahun ini menempati posisi ke-17 dengan catatan waktu 1:36.685, sedangkan rekan satu timnya pebalap asal Jerman Pascal Wehrlein menempati posisi ke-13 dengan catatan waktu 1:35.448.

Indah Pennywati menambahkan, usai tampil di Bahrain, Rio Haryanto kembali ke Indonesia dan dijadwalkan berangkat ke Tiongkok pada Selasa (12/4).

Menurut dia, sirkuit di Shanghai bukan merupakan hal yang baru bagi Rio Haryanto karena yang bersangkutan pernah tampil di sana saat turun di Formula Asia pada 2008.

Latihan resmi pertama digelar pada Jumat (15/4) pukul 10.00 hingga 11.30 waktu setempat, kemudian dilanjutkan latihan resmi kedua pukul 14.00 hingga 15.30 waktu setempat sedangkan latihan ketiga dilaksanakan Sabtu (16/4) pukul 12.00 hingga 13.00 waktu setempat.

Babak kualifikasi dimainkan pada Sabtu (16/4) pukul 15.00 hingga 16.00 waktu setempat sedangkan lombanya digelar Minggu (17/4) pukul 14.00 waktu setempat. Sirkuit di Tiongkok ini memiliki panjang lintasan 5.451 kilometer.