"Saya menyampaikan surat pernyataan pengunduran diri dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara," kata dia, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa.
Pada Senin Kepala Badan Kepegawaian DKI
Jakarta Agus Suradika mengatakan Rustam mengirimkan surat pengunduran
diri ke gubernur pada Senin sore.
Kepala
BKD mengemukakan apabila surat yang dikirimkan Rustam itu merupakan
surat permohonan berhenti, maka harus menunggu persetujuan dari Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Rustam, di
kantor Wali Kota Jakarta Utara mengemukakan dia mengundurkan diri
karena gubernur menyebut kinerjanya lambat dalam mengatasi banjir di
Jakarta Utara.
"Alasannya karena memperhatikan dan mengikuti perkembangan khususnya mulai Jumat sampai dengan kemarin apa yang disampaikan Pak Gubernur itu bahwa Pak Gubernur menilai kinerja saya masih kurang," kata Rustam.
"Kalau bawahan dinilai atasan masih kurang, saya mengundurkan diri," sambung dia.
Rustam juga mengatakan bahwa pengunduran dirinya itu tidak ada kaitannya dengan bakal Cagub DKI,Yusril Ihza Mahendra.
"Tidak ada kaitannya dengan Yusril, kenal pun tidak," ujar Rustam.