Curigai Wasit, Bayern Muenchen Merasa Dicurangi
Rabu, 4 Mei 2016 13:40 WIB
Kepala Eksekutif Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge (Reuters)
Jakarta, Antara Jateng - Bayern Muenchen merasa dicurangi setelah beberapa keputusan mencurigakan wasit telah membuat Atletico Madrid melenggang ke final Liga Champions, kata Kepala Eksekutif Karl-Heinz Rummenigge seperti dikutip laman ESPN.
Bermain di kandang sendiri Rabu dini hari tadi, Bayern memenangkan leg kedua dengan 2-1 namun Atletico yang berhak maju ke final berkat gol tandang Antoine Griezmann.
Rummenigge yakin Griezmann dalam posisi offside ketika Fernando Torres memberikan umpan kepadanya untuk menjadi gol. Rummenigge juga memasalahkan hadiah penalti kepada Atletico yang kemudian gagal dieksusi Torres.
"Kami merasa agak sedikit dicurangi. Gol Atletico itu berbau offside, pelanggaran untuk menjadi penalti (yang gagal dieksekusi Atletico) terjadi di luar kotak penalti," kata Rummenigge.
"Wasit itu telah memimpin dua pertandingan dalam tujuh hari terakhir. Saya tak tahu apakah orang-orang UEFA itu bisa memberikan begitu banyak pertandingan. Delegasi UEFA bilang kepada saya: 'Apa yang dia lakukan itu memalukan.'"
Semetara itu gelandang Bayern Arturo Vidal menegaskan timnya masih lebih baik dari lawannya itu, namun pemain asal Chile ini kecewa karena menyianyakan banyak peluang pada babak kedua.
"Saya enggak tahu mengapa bola tidak ingin masuk gawang...padahal begitu banyak peluang gol tercipta dari kedua kaki," kata Vidal. "saya kira kami superior pada kedua laga. Kami menguasai pertandingan, namun tidak memaksimalkannya."
Bermain di kandang sendiri Rabu dini hari tadi, Bayern memenangkan leg kedua dengan 2-1 namun Atletico yang berhak maju ke final berkat gol tandang Antoine Griezmann.
Rummenigge yakin Griezmann dalam posisi offside ketika Fernando Torres memberikan umpan kepadanya untuk menjadi gol. Rummenigge juga memasalahkan hadiah penalti kepada Atletico yang kemudian gagal dieksusi Torres.
"Kami merasa agak sedikit dicurangi. Gol Atletico itu berbau offside, pelanggaran untuk menjadi penalti (yang gagal dieksekusi Atletico) terjadi di luar kotak penalti," kata Rummenigge.
"Wasit itu telah memimpin dua pertandingan dalam tujuh hari terakhir. Saya tak tahu apakah orang-orang UEFA itu bisa memberikan begitu banyak pertandingan. Delegasi UEFA bilang kepada saya: 'Apa yang dia lakukan itu memalukan.'"
Semetara itu gelandang Bayern Arturo Vidal menegaskan timnya masih lebih baik dari lawannya itu, namun pemain asal Chile ini kecewa karena menyianyakan banyak peluang pada babak kedua.
"Saya enggak tahu mengapa bola tidak ingin masuk gawang...padahal begitu banyak peluang gol tercipta dari kedua kaki," kata Vidal. "saya kira kami superior pada kedua laga. Kami menguasai pertandingan, namun tidak memaksimalkannya."
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Komite Wasit PSSI sorot enam kekeliruan wasit-hakim garis Liga 1 dan 2
21 October 2021 5:46 WIB, 2021
Guru SD pun bisa jadi wasit Olimpiade Tokyo, ini pengalaman Qomarul dari Surabaya
09 August 2021 11:47 WIB, 2021