Polda Metro Periksa Urine Seluruh Anggota Reserse
Senin, 9 Mei 2016 13:09 WIB
Kombes Pol Krishna Murti (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, Antara Jateng - Petugas Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya memeriksa urine seluruh anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) guna meningkatkan pengawasan dan antisipasi penyalahgunaan narkoba.
"Pemeriksaan urine dilakukan secara rutin sebagai pengawasan internal," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta Senin.
Kombes Krishna mengatakan pimpinan Polda Metro Jaya menghendaki pemeriksaan urine seluruh personil agar mendapatkan informasi anggota yang diduga mengonsumsi narkoba.
Hasil sementara belum terdapat anggota kepolisian khususnya personil yang bertugas pada Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang memakai narkoba.
Sementara itu, Kepala Biddokkes Polda Metro Jaya Kombes Polisi Musyafak menyatakan memeriksa seluruh anggota reserse termasuk pejabat utama dan perwira pertama.
Musyafak menyebutkan tim dokter akan menyerahkan hasil tes urine kepada anggota yang menjalani pemeriksaan.
Tim Biddokkes Polda Metro Jaya dan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan mengambil sampel urine dengan enam indikator yakni amphetamine, methampetamine, THC, opium, morphine dan benzodiazepine.
"Pemeriksaan urine dilakukan secara rutin sebagai pengawasan internal," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta Senin.
Kombes Krishna mengatakan pimpinan Polda Metro Jaya menghendaki pemeriksaan urine seluruh personil agar mendapatkan informasi anggota yang diduga mengonsumsi narkoba.
Hasil sementara belum terdapat anggota kepolisian khususnya personil yang bertugas pada Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang memakai narkoba.
Sementara itu, Kepala Biddokkes Polda Metro Jaya Kombes Polisi Musyafak menyatakan memeriksa seluruh anggota reserse termasuk pejabat utama dan perwira pertama.
Musyafak menyebutkan tim dokter akan menyerahkan hasil tes urine kepada anggota yang menjalani pemeriksaan.
Tim Biddokkes Polda Metro Jaya dan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan mengambil sampel urine dengan enam indikator yakni amphetamine, methampetamine, THC, opium, morphine dan benzodiazepine.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Hotel Metro Park View gelar "coffee morning" spesial di Kemenkumham Jateng
04 September 2024 19:24 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017