Jelang Race Kelima, Rio Haryanto Lebih Percaya Diri
Kamis, 12 Mei 2016 16:41 WIB
Pembalap Formula 1 dari Manor Racing, Rio Haryanto memacu mobil MRT05 saat tes di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Rabu (24/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergio Pere/pras/16
Semarang, Antara Jateng - Pebalap nasional Rio Haryanto yang tergabung dalam tim Manor Racing merasa lebih optimistis menatap pelaksanaan race kelima lomba balap mobil Formula Satu (F1) di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, 13-15 Mei 2016.
"Kesiapannya seperti biasa (seperti menghadapi even-even sebelumnya), tetapi sekarang ini optimistis lebih baik dibanding yang lalu-lalu," kata Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan, pengalaman tampil di sirkuit tersebut (saat tampil pada lomba balap mobil GP2 Series) mudah-mudahan bisa menjadi bekal saat berlaga pada F1 di Catalunya, Barcelona, Spanyol mendatang.
Sirkuit Catalunya Barcelona Spanyol memang bukan hal yang baru bagi pebalap berusia 23 tahun tersebut, karena selama berkecimpung di lomba balap mobil GP2 Series yang bersangkutan sudah empat musim berlomba di sirkuit sepanjang 4.655 kilometer tersebut.
Yang pertama adalah pada 2012 saat Rio Haryanto bergabung dengan tim Carlin (Inggris) kemudian pada 2013 saat bergabung dengan tim Addax Barwa (spanyol), kemudian pada 2014 saat bergabung dengan Caterham Racing, dan terakhir --berlomba di GP2Series-- adalah pada 2015 bergabung dengan Campos Racing.
Sementara itu Media Relations Rio Haryanto, Cep Goldia dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Kamis menyebutkan, keakraban dengan trek menghasilkan paket mobil yang baru minggu ini di Sirkuit Catalunya. Lintasan ini adalah barometer yang cukup mewakili sirkuit F1 yang lebih konvensional di sepanjang seri-seri Eropa musim ini.
Rio Haryanto mengatakan, dirinya benar-benar suka di sini, cuaca bagus dan sebuah kota yang keren dengan banyak tempat-tempat yang menarik baginya untuk berlatih.
"Pelatih saya adalah orang Spanyol, sehingga ia tahu semua tempat terbaik dan saya sekarang saya hafal daerah di sini," kata pebalap asal Solo, Jawa Tengah tersebut.
Rio mengatakan, dirinya siap untuk menghadapi akhir pekan di sini. "Ini adalah trek yang saya kenal dengan sangat baik sehingga kami harusnya tidak kesulitan membangun kecepatan dan bisa mendapatkan kesan yang baik tentang bagaimana paket kami bekerja di sini," ujarnya.
Rekan satu tim Rio Haryanto, pebalap asal Jerman Pascal Wehrlein mengatakan, meskipun dirinya tidak membalap di sini pada awal karir "single-seater" dirinya, ini adalah trek yang dikenal dengan baik dari uji coba dan karakteristiknya sangat tidak asing bagi dirinya.
Soal karakteristik trek di Catalunya, dia mengatakan, ada campuran dari tikungan-tikungan cepat, sedang, dan lambat, perubahan arah yang sering dan panjangnya lintasan lurus star-finis, semua membuat trek ini benar-benar menarik untuk mengemudi.
"Trek ini cukup abrasif sehingga dengan alokasi ban di sini kami harus fokus dalam mengelola degradasi ban. Saya harap kita akan melihat beberapa kemajuan yang baik di sini akhir pekan ini," ucapnya.
"Kesiapannya seperti biasa (seperti menghadapi even-even sebelumnya), tetapi sekarang ini optimistis lebih baik dibanding yang lalu-lalu," kata Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan, pengalaman tampil di sirkuit tersebut (saat tampil pada lomba balap mobil GP2 Series) mudah-mudahan bisa menjadi bekal saat berlaga pada F1 di Catalunya, Barcelona, Spanyol mendatang.
Sirkuit Catalunya Barcelona Spanyol memang bukan hal yang baru bagi pebalap berusia 23 tahun tersebut, karena selama berkecimpung di lomba balap mobil GP2 Series yang bersangkutan sudah empat musim berlomba di sirkuit sepanjang 4.655 kilometer tersebut.
Yang pertama adalah pada 2012 saat Rio Haryanto bergabung dengan tim Carlin (Inggris) kemudian pada 2013 saat bergabung dengan tim Addax Barwa (spanyol), kemudian pada 2014 saat bergabung dengan Caterham Racing, dan terakhir --berlomba di GP2Series-- adalah pada 2015 bergabung dengan Campos Racing.
Sementara itu Media Relations Rio Haryanto, Cep Goldia dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Kamis menyebutkan, keakraban dengan trek menghasilkan paket mobil yang baru minggu ini di Sirkuit Catalunya. Lintasan ini adalah barometer yang cukup mewakili sirkuit F1 yang lebih konvensional di sepanjang seri-seri Eropa musim ini.
Rio Haryanto mengatakan, dirinya benar-benar suka di sini, cuaca bagus dan sebuah kota yang keren dengan banyak tempat-tempat yang menarik baginya untuk berlatih.
"Pelatih saya adalah orang Spanyol, sehingga ia tahu semua tempat terbaik dan saya sekarang saya hafal daerah di sini," kata pebalap asal Solo, Jawa Tengah tersebut.
Rio mengatakan, dirinya siap untuk menghadapi akhir pekan di sini. "Ini adalah trek yang saya kenal dengan sangat baik sehingga kami harusnya tidak kesulitan membangun kecepatan dan bisa mendapatkan kesan yang baik tentang bagaimana paket kami bekerja di sini," ujarnya.
Rekan satu tim Rio Haryanto, pebalap asal Jerman Pascal Wehrlein mengatakan, meskipun dirinya tidak membalap di sini pada awal karir "single-seater" dirinya, ini adalah trek yang dikenal dengan baik dari uji coba dan karakteristiknya sangat tidak asing bagi dirinya.
Soal karakteristik trek di Catalunya, dia mengatakan, ada campuran dari tikungan-tikungan cepat, sedang, dan lambat, perubahan arah yang sering dan panjangnya lintasan lurus star-finis, semua membuat trek ini benar-benar menarik untuk mengemudi.
"Trek ini cukup abrasif sehingga dengan alokasi ban di sini kami harus fokus dalam mengelola degradasi ban. Saya harap kita akan melihat beberapa kemajuan yang baik di sini akhir pekan ini," ucapnya.
Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Rea dominasi dua race penutup musim WSBK di Mandalika, Yamaha pesta
21 November 2021 17:13 WIB, 2021