Airbus Pamer Sepeda Motor Hasil Cetak Printer 3D
Sabtu, 21 Mei 2016 16:43 WIB
CEO Airbus APWorks GmbH Joachim Zettler (kiri) dan Airbus Group CEO Tom Enders saat memperkenalkan Light Rider. (foto : airbusgroup.com)
Berlin, Antara Jateng - CEO raksasa penerbangan Airbus Tom Enders pada Jumat (20/05) memperkenalkan inovasi terbaru grup tersebut – sepeda motor listrik hasil dari mesin cetak 3D, yang disebut-sebut perusahaan itu sebagai yang pertama di dunia.
AFP melaporkan, sepeda motor listrik itu berat totalnya hanya 35 kilogram alias 30 persen lebih ringan daripada motor listrik lain, kata anak perusahaan Airbus, APWorks, dalam pernyataan.
Sepeda motor listrik tersebut diberi nama Light Rider, digerakkan mesin berkapasitas enam kilowatt, memiliki bodi berlubang yang membantu mengurangi berat.
Laman web Airbusgroup menyebutkan rangka sepeda motor itu beratnya hanya 6 kilogram dan kecepatan maksimal 80 km/jam.
Joachim Zettler, CEO APWork, mengatakan printer 3D memungkinkan membuat bodi khusus itu.
“Struktur berlubang yang kompleks dan bercabang ini tidak akan bisa diproduksi menggunakan teknologi konvensional seperti bubut dan pengelasan,†katanya.
setiap bagian rangka Light Rader dibuat dengan sistem laser cetakan 3D yang meleburkan jutaan partikel aluminum berbarengan. Rangka itu terdiri dari ribuan lapisan tipis ukuran 60 mikron.
APWork menawarkan produksi 50 Light Rider dan bisa mulai dipesan.
Airbus berusaha menerapkan prinsip serupa pada pesawat.
Airbus berencana mempresentasikan prototipe pesawat bermesin ganda yang dicetak dengan mesin printer 3D di Berlin Air Show pada Juni.
AFP melaporkan, sepeda motor listrik itu berat totalnya hanya 35 kilogram alias 30 persen lebih ringan daripada motor listrik lain, kata anak perusahaan Airbus, APWorks, dalam pernyataan.
Sepeda motor listrik tersebut diberi nama Light Rider, digerakkan mesin berkapasitas enam kilowatt, memiliki bodi berlubang yang membantu mengurangi berat.
Laman web Airbusgroup menyebutkan rangka sepeda motor itu beratnya hanya 6 kilogram dan kecepatan maksimal 80 km/jam.
Joachim Zettler, CEO APWork, mengatakan printer 3D memungkinkan membuat bodi khusus itu.
“Struktur berlubang yang kompleks dan bercabang ini tidak akan bisa diproduksi menggunakan teknologi konvensional seperti bubut dan pengelasan,†katanya.
setiap bagian rangka Light Rader dibuat dengan sistem laser cetakan 3D yang meleburkan jutaan partikel aluminum berbarengan. Rangka itu terdiri dari ribuan lapisan tipis ukuran 60 mikron.
APWork menawarkan produksi 50 Light Rider dan bisa mulai dipesan.
Airbus berusaha menerapkan prinsip serupa pada pesawat.
Airbus berencana mempresentasikan prototipe pesawat bermesin ganda yang dicetak dengan mesin printer 3D di Berlin Air Show pada Juni.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
MUI Sulsel sesalkan perilaku jamaah haji pamer harta sepulang dari Tanah Suci
11 July 2023 8:29 WIB, 2023
Inspektorat dan BKD DKI Jakarta periksa ASN Dinkes yang pamer gaji Rp34 juta
23 May 2023 15:48 WIB, 2023
Sediakan ruang pamer produk UMKM di Solo, Gibran gandeng pihak swasta
10 November 2022 19:45 WIB, 2022
Tingkatkan kunjungan, ruang pamer Museum Patiayam bakal ditata ulang
04 November 2019 14:59 WIB, 2019
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017