Civic Turbo Perawatannya tak Ribet
Selasa, 24 Mei 2016 13:18 WIB
Mesin terbaru 1.5L VTEC Turbo dengan Earth Dreams Technology yang memberikan peningkatan yang besar pada tenaga dan torsi maksimal, namun hemat bahan bakar dengan tingkat emisi standar EURO-4. (ANTARA/Zarkoni Maksum)
Bogor, Antara Jateng - Sedan All New Honda Civic mengusung mesin terbaru dengan kekuatan super mesin Turbocharger yang dipadukan dengan mesin 1.5 liter VTEC. Meskipun menggunakan mesin turbo, ternyata perawatannya tidak ribet.
"Perawatannya mudah saja seperti mobil biasa," kata Technical and Warranty Manager PT Honda Prospect Motor Muhamad Zuhdi, disela acara media test drive All New Civic di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Hanya saja, lanjut Zuhdi, konsumen harus lebih memperhatikan penggunaan oli yang setidaknya setiap 10.000 km.
"Sistem turbo kerjanya lebih besar sehingga otomatis sirkulasi kerja mesin akan lebih cepat dan akan sering menyerap panas, sehingga harus lebih rajin diganti. Nanti kalau sudah waktunya ada indikator di meter cluster yang akan memberikan info," jelas Zuhdi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandy menilai bahwa mesin turbo merupakan mesin yang kedepannya akan menjadi pilihan.
"Masih banyak masyarakat yang berpikir kalau mobil mesin turbo maka perawatan akan mahal. Padahal semakin canggih mobil semakin mudah perawatannya karena pengemudian semakin baik," kata Jonfis.
Ia menambahkan, PT HPM pun akan giat memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia yang masih belum begitu mengenal baik terhadap kendaraan dengan mesin turbo.
"Sekarang kita hanya butuh edukasi ke konsumen mengenai turbo. Tidak sulit, karena turbo yang ada di Civic terbaru ini aman dan berbeda dengan turbo yang dipasang terpisah," jelas Jonfis.
"Salah satu edukasi lewat media yang harapannya konsumen semakin paham," tambahnya.
"Perawatannya mudah saja seperti mobil biasa," kata Technical and Warranty Manager PT Honda Prospect Motor Muhamad Zuhdi, disela acara media test drive All New Civic di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Hanya saja, lanjut Zuhdi, konsumen harus lebih memperhatikan penggunaan oli yang setidaknya setiap 10.000 km.
"Sistem turbo kerjanya lebih besar sehingga otomatis sirkulasi kerja mesin akan lebih cepat dan akan sering menyerap panas, sehingga harus lebih rajin diganti. Nanti kalau sudah waktunya ada indikator di meter cluster yang akan memberikan info," jelas Zuhdi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandy menilai bahwa mesin turbo merupakan mesin yang kedepannya akan menjadi pilihan.
"Masih banyak masyarakat yang berpikir kalau mobil mesin turbo maka perawatan akan mahal. Padahal semakin canggih mobil semakin mudah perawatannya karena pengemudian semakin baik," kata Jonfis.
Ia menambahkan, PT HPM pun akan giat memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia yang masih belum begitu mengenal baik terhadap kendaraan dengan mesin turbo.
"Sekarang kita hanya butuh edukasi ke konsumen mengenai turbo. Tidak sulit, karena turbo yang ada di Civic terbaru ini aman dan berbeda dengan turbo yang dipasang terpisah," jelas Jonfis.
"Salah satu edukasi lewat media yang harapannya konsumen semakin paham," tambahnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Per 12 Februari 2022, Pertamina sesuaikan harga Pertamax Turbo dan Dex Series
12 February 2022 16:33 WIB, 2022
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017