Presiden Bertolak ke Jepang untuk Hadiri Pertemuan G-7
Kamis, 26 Mei 2016 8:41 WIB
Presiden Joko Widodo melambaikan tangan sebelum bertolak ke luar negeri dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (17/4). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, Antara Jateng - Presiden Joko Widodo berangkat dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Nagoya, Jepang, untuk menghadiri pertemuan G-7 Outreach.
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana di Jakarta, Kamis, mengatakan kunjungan itu sekaligus ditujukan untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
"Di Jepang, Presiden akan menghadiri KTT G-7 Outreach yang akan dilaksanakan Jumat 27 Mei 2016 di Ise-Shima yang berjarak dua jam dari Nagoya," katanya.
Pertemuan itu antara lain akan membahas isu seperti stabilitas dan kesejahteraan Asia; serta pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan global.
Presiden Joko Widodo diminta untuk menjadi pembicara utama dalam pembahasan mengenai stabilitas dan kesejahteraan Asia dalam pertemuan negara-negara anggota G-&, yang meliputi Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang.
Dalam pembahasan isu pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan global, Indonesia akan menekankan pentingnya kemitraan global, serta peningkatan cakupan kesehatan global di Indonesia.
Selain menghadiri pertemuan G-7 Outreach, Presiden juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Prancis, Presiden Sri Lanka, serta Perdana Menteri Jepang selama kunjungannya ke Negeri Sakura.
Presiden berharap kehadiran Indonesia dalam pertemuan G-7 Outreach bisa bermanfaat bagi peningkatkan kerja sama internasional.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam penerbangan menuju Jepang.
Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 27 Mei 2016.
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana di Jakarta, Kamis, mengatakan kunjungan itu sekaligus ditujukan untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
"Di Jepang, Presiden akan menghadiri KTT G-7 Outreach yang akan dilaksanakan Jumat 27 Mei 2016 di Ise-Shima yang berjarak dua jam dari Nagoya," katanya.
Pertemuan itu antara lain akan membahas isu seperti stabilitas dan kesejahteraan Asia; serta pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan global.
Presiden Joko Widodo diminta untuk menjadi pembicara utama dalam pembahasan mengenai stabilitas dan kesejahteraan Asia dalam pertemuan negara-negara anggota G-&, yang meliputi Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang.
Dalam pembahasan isu pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan global, Indonesia akan menekankan pentingnya kemitraan global, serta peningkatan cakupan kesehatan global di Indonesia.
Selain menghadiri pertemuan G-7 Outreach, Presiden juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Prancis, Presiden Sri Lanka, serta Perdana Menteri Jepang selama kunjungannya ke Negeri Sakura.
Presiden berharap kehadiran Indonesia dalam pertemuan G-7 Outreach bisa bermanfaat bagi peningkatkan kerja sama internasional.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam penerbangan menuju Jepang.
Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 27 Mei 2016.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Bertolak ke Saudi, Menag penuhi undangan Menteri Tawfiq dan bahas operasional haji 1446 H
23 November 2024 16:23 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Jawa Timur untuk tinjau alutsista PT Pindad
24 July 2023 10:09 WIB, 2023
Perludem: Lamanya penjabat bertolak belakang dengan argumen Pemerintah
04 February 2022 11:33 WIB, 2022
Titi: Lamanya penjabat kepala daerah bertolak belakang dengan argumen Pemerintah
04 February 2022 10:39 WIB, 2022
Bertolak ke Qatar, Liverpool bawa 20 pemain untuk Piala Dunia Antarklub
16 December 2019 7:52 WIB, 2019
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017