Semarang, Antara Jateng - Dua petinju Uruguay menjadi mitra latih tanding juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan dalam rangka persiapan menghadapi petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, 4 Juni 2016.

Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Kamis, mengatakan latihan pertama sudah dijalani melawan petinju Uruguay pada Rabu (25/5) pukul 10.00 waktu setempat.

"Saya masih akan menjalani latihan dengan 'sparring partner' petinju Urugay pada Jumat (27/5) pukul 10.00 waktu setempat," kata petinju dengan rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut.

Ketika ditanya selain dua hari tersebut, selama berada di Uruguay diisi dengan latihan apa saja, petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut mengatakan, hanya menjaga kondisi tubuh saja dengan menjalani latihan di pusat kebugaran.

"Saya hanya menjaga kondisi tubuh saja dengan latihan 'jogging', 'puncing pad','siping', dan lain sebagainga. Pokonya tidak terlalu banyaklah karena latihan berat sudah dijalani selama di Indonesia (Bali)," kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut.

Menyinggung soal acara timbang badan menjelang pertarungan melawan petinju Argentina tersebut, dia mengatakan, acara timbang badan bakal dilaksanakan pada 3 Juni mendatang.

"Sekarang ini berat badan saya memang masih sedikit lagi tetapi itu tidak berpengaruh," katanya menegaskan.

Seperti diketahui Daud Yordan akan menghadapi petinju asal Argentina Cristian Rafael Coria dalam memperebutkan predikat juara WBA Leightweight International kelas ringan (61,2 kg) di Montevideo, Uruguay, 4 Juni 2016.

Pertandingan dengan titel "Battle in Uruguay" ini merupakan pertandingan lintas badan tinju dunia karena petinju asal Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, ini memegang predikat juara kelas ringan WBO Asia, Pasific dan Afrika.

Cristian Rafael Coria yang dijuluki El Zorro ini memiliki rekor bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO) kalah empat kali dan seri dua kali.

Petinju Argentina ini sekarang berusia 33 tahun (kelahiran 2 September 1982). Sementara itu Daud Yordan kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 ini memiliki rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.

Pertarungan melawan petinju Argentina bukan yang pertama bagi Daud Yordan karena sebelumnya juga pernah menghadapi Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013. Saat itu Daud Yordan berhasil menang dengan angka atas petinju Argentina yang mendapat julukan Tatu tersebut.