Hiswana Migas: Dexlite Mampu Menarik Konsumen
Jumat, 27 Mei 2016 15:41 WIB
Semarang, Antara Jateng - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Semarang optimistis BBM jenis dexlite mampu menarik banyak konsumen.
"Dexlite ini lebih menguntungkan baik secara ekonomis maupun pemanfaatannya," kata Ketua Hiswana Migas Kota Semarang Muhammad Yanuar di Semarang, Jumat.
Menurut dia, konsumen yang memiliki kendaraan diesel masih enggan menggunakan pertamina dex karena disparitas harga yang terlalu besar jika dibandingkan dengan solar.
Oleh karena itu, pihaknya optimistis konsumen yang biasanya menggunakan solar akan beralih ke dexlite. Kondisi tersebut juga terjadi pada pengguna premium.
Sejak keluarnya pertalite sebagai alternatif BBM untuk kendaraan bermesin bensin, banyak konsumen yang beralih dari premium ke pertalite.
"Fenomena sekarang, kesadaran masyarakat mulai meningkat untuk menggunakan bahan bakar non-PSO," katanya.
Pihaknya berharap, dengan semakin banyaknya jumlah konsumen dexlite, ke depan akan semakin banyak SPBU yang menyediakan dexlite.
Meski demikian, diakuinya dari sisi investasi untuk penambahan dexlite membutuhkan dana yang tidak sedikit.
"Kita kan harus menyediakan tangki timbun dan dispenser khusus dexlite. Total investasinya asumsi saya sekitar Rp500 juta," katanya.
"Dexlite ini lebih menguntungkan baik secara ekonomis maupun pemanfaatannya," kata Ketua Hiswana Migas Kota Semarang Muhammad Yanuar di Semarang, Jumat.
Menurut dia, konsumen yang memiliki kendaraan diesel masih enggan menggunakan pertamina dex karena disparitas harga yang terlalu besar jika dibandingkan dengan solar.
Oleh karena itu, pihaknya optimistis konsumen yang biasanya menggunakan solar akan beralih ke dexlite. Kondisi tersebut juga terjadi pada pengguna premium.
Sejak keluarnya pertalite sebagai alternatif BBM untuk kendaraan bermesin bensin, banyak konsumen yang beralih dari premium ke pertalite.
"Fenomena sekarang, kesadaran masyarakat mulai meningkat untuk menggunakan bahan bakar non-PSO," katanya.
Pihaknya berharap, dengan semakin banyaknya jumlah konsumen dexlite, ke depan akan semakin banyak SPBU yang menyediakan dexlite.
Meski demikian, diakuinya dari sisi investasi untuk penambahan dexlite membutuhkan dana yang tidak sedikit.
"Kita kan harus menyediakan tangki timbun dan dispenser khusus dexlite. Total investasinya asumsi saya sekitar Rp500 juta," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Sri Mulyani: Pajak terkumpul Rp1.387,78 triliun hingga September 2023
26 October 2023 10:49 WIB, 2023
PGN optimalkan kontribusi bisnis "upstream, midstream, downstream" migas
23 July 2023 18:28 WIB, 2023