Skor Ketat Perlihatkan Betapa Tingginya Piala Eropa, Kata Oezil
Rabu, 22 Juni 2016 6:19 WIB
Gelandang tim nasional Jerman, Mesut Oezil (tengah), berusaha mengendalikan bola dan lepas dari kawalan dua punggawa Irlandia Utara Olivier Norwood dan Steven Davis dalam laga penyisihan Grup C Piala Eropa 2016 di Stadion Parc des Princes, Paris, Pra
Jakarta, Antara Jateng - Gelandang tim nasional Jerman, Mesut Oezil, menilai banyaknya skor-skor tipis yang mewarnai laga-laga penyisihan grup Piala Eropa 2016 memperlihatkan betapa tingginya level turnamen tersebut.
Hal itu disampaikan Oezil selepas mengantarkan Jerman mengalahkan Irlandia Utara 1-0 di laga pamungkas penyisihan Grup C di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu dini hari WIB.
"Level turnamen ini sangat tinggi. Tim-tim international menghadapi satu sama lain dan itu terlihat dengan tipisnya skor-skor akhir sebagian besar pertandingan," kata Oezil sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Sang juara dunia pada laga pertama menjadi tim pertama yang menang dengan selisih lebih dari satu gol atas lawannya di putaran final Piala Eropa 2016, mengalahkan Ukraina 2-0, sebelum kemudian beberapa hari juara bertahan Spanyol menjadi tim pertama yang menang dengan selisih tiga gol membungkam Turki 3-0.
Akan tetapi Jerman mengalami hambatan di laga kedua ditahan imbang Polandia tanpa gol, dan hanya bisa mengalahkan Irlandia Utara 1-0 di laga terakhir penyisihan grup.
"Kami ingin mencetak lebih banyak gol hari ini. Kami menciptakan banyak peluang, yang merupakan hal positif, dan itu tidak terjadi saat melawan Polandia," kata Oezil.
"Kali ini kami mendominasi pertandingan sepenuhnya dan melakukan langkah terpenting yakni meraih tiga poin," ujarnya menambahkan.
Hal serupa juga diungkapkan gelandang serang Mario Goetze, yang di dua laga pertama diplot pelatih Joachim Loew sebagai "false nine" di pucuk serangan dan baru kembali menempati posisi naturalnya saat menghadapi Irlandia Utara.
"Saya mengharapkan kami menang dengan selisih gol yang lebih besar. Saya pikir salah satu sisi positifnya adalah kami menciptakan delapan atau lebih peluang bersih," kata Goetze, yang juga gagal membuka keunggulan untuk Jerman pada menit 12.
Jerman melaju ke babak 16 besar berstatus juara Grup C, diikuti Polandia sebagai runner-up dan Irlandia Utara yang berada di urutan ketiga berpeluang turut serta lolos sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.
Hal itu disampaikan Oezil selepas mengantarkan Jerman mengalahkan Irlandia Utara 1-0 di laga pamungkas penyisihan Grup C di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu dini hari WIB.
"Level turnamen ini sangat tinggi. Tim-tim international menghadapi satu sama lain dan itu terlihat dengan tipisnya skor-skor akhir sebagian besar pertandingan," kata Oezil sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Sang juara dunia pada laga pertama menjadi tim pertama yang menang dengan selisih lebih dari satu gol atas lawannya di putaran final Piala Eropa 2016, mengalahkan Ukraina 2-0, sebelum kemudian beberapa hari juara bertahan Spanyol menjadi tim pertama yang menang dengan selisih tiga gol membungkam Turki 3-0.
Akan tetapi Jerman mengalami hambatan di laga kedua ditahan imbang Polandia tanpa gol, dan hanya bisa mengalahkan Irlandia Utara 1-0 di laga terakhir penyisihan grup.
"Kami ingin mencetak lebih banyak gol hari ini. Kami menciptakan banyak peluang, yang merupakan hal positif, dan itu tidak terjadi saat melawan Polandia," kata Oezil.
"Kali ini kami mendominasi pertandingan sepenuhnya dan melakukan langkah terpenting yakni meraih tiga poin," ujarnya menambahkan.
Hal serupa juga diungkapkan gelandang serang Mario Goetze, yang di dua laga pertama diplot pelatih Joachim Loew sebagai "false nine" di pucuk serangan dan baru kembali menempati posisi naturalnya saat menghadapi Irlandia Utara.
"Saya mengharapkan kami menang dengan selisih gol yang lebih besar. Saya pikir salah satu sisi positifnya adalah kami menciptakan delapan atau lebih peluang bersih," kata Goetze, yang juga gagal membuka keunggulan untuk Jerman pada menit 12.
Jerman melaju ke babak 16 besar berstatus juara Grup C, diikuti Polandia sebagai runner-up dan Irlandia Utara yang berada di urutan ketiga berpeluang turut serta lolos sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Santri tenggelam di sungai, BPBD imbau pendakian libatkan anak diawasi secara ketat
17 July 2023 22:43 WIB, 2023
Unggulan pertama tumbang, Kejuaraan Bulu Tangkis USM Cup XV 2022 semakin ketat
29 December 2022 14:25 WIB, 2022