APJII Dorong Masyarakat Ciptakan Aplikasi Lokal
Rabu, 22 Juni 2016 13:24 WIB
Ilustrasi (ANTARA News/Lukisatrio)
Semarang, Antara Jateng - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mendorong masyarakat untuk menciptakan aplikasi lokal agar tidak kalah dengan aplikasi internasional.
"Salah satu upaya kami untuk mendorong peningkatan jumlah aplikasi lokal ini dengan mengadakan kompetisi liga digital," kata Ketua APJII Jamalul Izza di Semarang, Rabu.
Pada kompetisi liga digital tersebut, para kreator berlomba untuk menciptakan aplikasi lokal yang disukai masyarakat.
"Dalam hal ini yang menjadi juri adalah masyarakat, semakin banyak jumlah user yang men-download aplikasi tersebut, artinya semakin banyak yang menyukai," katanya.
Selanjutnya, juara I, II, dan III dari kompetisi tersebut akan dicarikan investor oleh APJII untuk mengembangkan aplikasi yang diciptakannya.
"Terkait dengan pengembangan aplikasi ini butuh dana yang cukup besar, sehingga keterlibatan investor sangat diperlukan," katanya.
Hingga saat ini, kompetisi liga digital sudah berjalan selama tiga musim. Menurut dia, kegiatan tersebut perlu dilakukan mengingat tingkat pengguna aplikasi internasional dengan lokal masih lebih tinggi internasional.
"Kalau dibandingkan antara trafik aplikasi internet lokal dengan internasional perbandingannya 1:3," katanya.
Meski demikian, diakuinya akhir-akhir ini mulai banyak bermunculan aplikasi lokal seiring dengan menjamurnya bisnis e-commerce di Indonesia.
"Mulai banyak user yang mengakses aplikasi lokal untuk kegiatan berbelanja, meski demikian untuk jenis aplikasi lain seperti permainan, messenger, dan email belum terlalu banyak," katanya.
"Salah satu upaya kami untuk mendorong peningkatan jumlah aplikasi lokal ini dengan mengadakan kompetisi liga digital," kata Ketua APJII Jamalul Izza di Semarang, Rabu.
Pada kompetisi liga digital tersebut, para kreator berlomba untuk menciptakan aplikasi lokal yang disukai masyarakat.
"Dalam hal ini yang menjadi juri adalah masyarakat, semakin banyak jumlah user yang men-download aplikasi tersebut, artinya semakin banyak yang menyukai," katanya.
Selanjutnya, juara I, II, dan III dari kompetisi tersebut akan dicarikan investor oleh APJII untuk mengembangkan aplikasi yang diciptakannya.
"Terkait dengan pengembangan aplikasi ini butuh dana yang cukup besar, sehingga keterlibatan investor sangat diperlukan," katanya.
Hingga saat ini, kompetisi liga digital sudah berjalan selama tiga musim. Menurut dia, kegiatan tersebut perlu dilakukan mengingat tingkat pengguna aplikasi internasional dengan lokal masih lebih tinggi internasional.
"Kalau dibandingkan antara trafik aplikasi internet lokal dengan internasional perbandingannya 1:3," katanya.
Meski demikian, diakuinya akhir-akhir ini mulai banyak bermunculan aplikasi lokal seiring dengan menjamurnya bisnis e-commerce di Indonesia.
"Mulai banyak user yang mengakses aplikasi lokal untuk kegiatan berbelanja, meski demikian untuk jenis aplikasi lain seperti permainan, messenger, dan email belum terlalu banyak," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kemenkum Jateng dorong optimalisasi Pergub JDIH dan layanan hukum elektronik
08 January 2025 19:55 WIB
Danang Wicaksana Sulistya dorong pembangunan infrastruktur pertanian di Blora
09 December 2024 13:28 WIB
Kunjungi Kampoeng Kepiting, Dirut KPI dorong semangat kemandirian dan ketahanan energi
29 November 2024 18:16 WIB
Masuk musim hujan, DPRD Kudus desak penyelesaian perbaikan kolam renang Wergu
18 November 2024 21:21 WIB