Mensos: Anak-Anak Diincar jadi Kurir Narkoba
Minggu, 26 Juni 2016 13:36 WIB
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Jakarta, Antara Jateng - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan para orangtua harus waspada karena bandar narkoba terus mencari cara-cara baru dalam peredaran narkoba dan mengincar anak-anak sebagai kurir.
"Bandar mengambil kurir dari usia anak-anak karena mereka tidak bisa mendapatkan pemberatan hukuman dan maksimum separuh dari maksimum hukuman orang dewasa," kata Khofifah di Jakarta, Minggu.
Anak-anak hanya bisa dikenakan Sistem Peradilan Pidana Anak dengan maksimum hukuman 10 tahun. Kemudian bebas bersyarat setelah menjalani setengah hukuman penjara ditambah bila dia mendapat remisi bisa hanya 3,5 tahun.
Dia mengatakan bandar narkoba sangat canggih dalam mencari celah yang memungkinkan mereka masuk dalam regulasi yang bisa meringankan bila pelaku kurir anak.
"Saya dua hari lalu ke Lapas Wanita di Tangerang. Yang ada di Lapas Anak sebanyak 186. Dari jumlah tersebut, 60 persen merupakan kurir," katanya.
Karena itu sangat penting melindungi anak-anak dari berbagai macam eksploitasi termasuk kemungkinan eksploitasi dari kurir narkoba.
"Anak-anak mungkin tidak tahu barang yang dititipkan adalah narkoba karena mereka hanya disuruh. Ini harus menjadi koreksi kita bersama lalu kita sampaikan kepada seluruh warga masyarakat terutama anak-anak betul-betul harus dijaga dari orang menitipkan sesuatu dengan imbalan yang menggiurkan," tambah dia.
Pada peringatan Hari Antinarkotika Internasional yang diperingati setiap 26 Juni, Khofifah mengajak seluruh warga bangsa bergandengan tangan bersama-sama menghadapi bahaya dan bencana yang bisa menghancurkan umat dan sisi kemanusiaan tidak hanya di Indonesia tetapi di manapun.
"Saya melihat korban narkoba yang diambil hidupnya. Kalau teror orang sehat dibunuh mungkin dia meninggal dan juga tidak. Tetapi kalau narkoba, hidupnya yang diambil. Hidupnya menjadi begitu tergantung pada obat-obat ini dan produktivitasnya menurun dan itu artinya bahwa akan sangat banyak merugikan siapapun korban penyalahguna narkoba," tambah dia.
"Bandar mengambil kurir dari usia anak-anak karena mereka tidak bisa mendapatkan pemberatan hukuman dan maksimum separuh dari maksimum hukuman orang dewasa," kata Khofifah di Jakarta, Minggu.
Anak-anak hanya bisa dikenakan Sistem Peradilan Pidana Anak dengan maksimum hukuman 10 tahun. Kemudian bebas bersyarat setelah menjalani setengah hukuman penjara ditambah bila dia mendapat remisi bisa hanya 3,5 tahun.
Dia mengatakan bandar narkoba sangat canggih dalam mencari celah yang memungkinkan mereka masuk dalam regulasi yang bisa meringankan bila pelaku kurir anak.
"Saya dua hari lalu ke Lapas Wanita di Tangerang. Yang ada di Lapas Anak sebanyak 186. Dari jumlah tersebut, 60 persen merupakan kurir," katanya.
Karena itu sangat penting melindungi anak-anak dari berbagai macam eksploitasi termasuk kemungkinan eksploitasi dari kurir narkoba.
"Anak-anak mungkin tidak tahu barang yang dititipkan adalah narkoba karena mereka hanya disuruh. Ini harus menjadi koreksi kita bersama lalu kita sampaikan kepada seluruh warga masyarakat terutama anak-anak betul-betul harus dijaga dari orang menitipkan sesuatu dengan imbalan yang menggiurkan," tambah dia.
Pada peringatan Hari Antinarkotika Internasional yang diperingati setiap 26 Juni, Khofifah mengajak seluruh warga bangsa bergandengan tangan bersama-sama menghadapi bahaya dan bencana yang bisa menghancurkan umat dan sisi kemanusiaan tidak hanya di Indonesia tetapi di manapun.
"Saya melihat korban narkoba yang diambil hidupnya. Kalau teror orang sehat dibunuh mungkin dia meninggal dan juga tidak. Tetapi kalau narkoba, hidupnya yang diambil. Hidupnya menjadi begitu tergantung pada obat-obat ini dan produktivitasnya menurun dan itu artinya bahwa akan sangat banyak merugikan siapapun korban penyalahguna narkoba," tambah dia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Masih Anak-anak, 3 Pencuri Spesialis Sekolah-Perkantoran Ini Tidak Ditahan
18 January 2017 12:47 WIB, 2017
Kepercayaan diri Anak-Anak Rusun harus terus Ditingkatkan, kata Ahok
05 December 2016 10:49 WIB, 2016
Presiden: Kualitas Gizi bagi Anak-Anak Penting bagi Masa Depan Pembangunan Bangsa
11 September 2016 16:38 WIB, 2016
Kak Seto: Prevelansi Merokok pada Anak-Anak Indonesia sudah Sangat Mengkawatirkan
27 April 2016 12:18 WIB, 2016
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017