Al Qaeda Diduga Terlibat Derangan di Arab Saudi
Selasa, 5 Juli 2016 7:25 WIB
Jakarta, Antara Jateng - Kelompok radikal Al Qaeda ditengarai terlibat dalam serangan bom di tiga kota Arab Saudi, kemarin.
"Dari sumber tertutup yang menjadi mitra kami, dugaan sementara kelompok radikal Al Qaeda Arabian Peninsula, pelakunya," kata Fungsi Konsuler Konjen RI di Jeddah, Fadhly Ahmad, kepada Antara News yang menghubunginya dari Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan masih menunggu pernyataan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengenai dalang di balik serang bom bunuh diri tersebut.
Fadhly menceritakan pada serangan bom bunuh diri di dekat konsulat Amerika Serikat, satu orang meninggal yaitu pelaku, dan tiga luka-luka terdiri dari dua personel keamanan diplomatik dan satu keamanan lokal.
"Pelakunya warga negara Pakistan, meninggal di lokasi kejadian," katanya, dan menambahkan pelaku diidentifikasi bernama Ghul Zar Khan.
Sementara pada serangan bom bunuh diri di kota suci Madinah, ada lima korban meninggal. Selain pelaku, ada korban tentara Arab Saudi. "Pelakunyanya Amar Abdul Hadi Juaid Al Utaibi. Belum diketahui motifnya," ujar Fadhly.
Sedangkan pada bom di Qatib, kata dia, sejauh ini tidak ada korban jiwa. "Bom meledak di Masjid Faraj Al Omran," katanya.
Sejauh ini, lanjut Fadhly, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam ledakan bom tersebut. KJRI dan KBRI akan terus mengikuti perkembangan di lapangan, kata Fadhly.
"Dari sumber tertutup yang menjadi mitra kami, dugaan sementara kelompok radikal Al Qaeda Arabian Peninsula, pelakunya," kata Fungsi Konsuler Konjen RI di Jeddah, Fadhly Ahmad, kepada Antara News yang menghubunginya dari Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan masih menunggu pernyataan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengenai dalang di balik serang bom bunuh diri tersebut.
Fadhly menceritakan pada serangan bom bunuh diri di dekat konsulat Amerika Serikat, satu orang meninggal yaitu pelaku, dan tiga luka-luka terdiri dari dua personel keamanan diplomatik dan satu keamanan lokal.
"Pelakunya warga negara Pakistan, meninggal di lokasi kejadian," katanya, dan menambahkan pelaku diidentifikasi bernama Ghul Zar Khan.
Sementara pada serangan bom bunuh diri di kota suci Madinah, ada lima korban meninggal. Selain pelaku, ada korban tentara Arab Saudi. "Pelakunyanya Amar Abdul Hadi Juaid Al Utaibi. Belum diketahui motifnya," ujar Fadhly.
Sedangkan pada bom di Qatib, kata dia, sejauh ini tidak ada korban jiwa. "Bom meledak di Masjid Faraj Al Omran," katanya.
Sejauh ini, lanjut Fadhly, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam ledakan bom tersebut. KJRI dan KBRI akan terus mengikuti perkembangan di lapangan, kata Fadhly.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017