Badrodin Haiti Ingin Bebas tidak Terikat Kedinasanl setelah Pensiun
Senin, 25 Juli 2016 17:34 WIB
Mantan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jember, Antara Jateng - Jenderal Polisi Badrodin Haiti ingin bergerak di bidang sosial dan tidak terikat dengan kedinasan jelang memasuki masa pensiun pascamenjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).
"Kalau nantinya bekerja, ya mungkin bekerja yang tidak terikat kedinasan, seperti kerja sosial di bidang pendidikan, keagaaman, kemanusiaan dan masih banyak lagi yang pada intinya tidak terikat kedinasan," katanya usai menghadiri acara halalbihalal Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) di Padepokan Arum Sabil Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.
Memasuki masa pensiun, jenderal polisi yang kelahiran Jember itu ingin lebih dekat dengan keluarga dan menikmati kebebasan setelah jabatan yang penuh dengan tugas berat selama berdinas di kepolisian.
"Saya ingin menikmati kebebasan ini, yang pertama ingin momong cucu, dan saya tidak ingin bekerja yang terikat dengan kedinasan karena banyak yang bisa dilakukan di bidang sosial," kata mantan Wakapolri itu.
Saat ditanya wartawan, apakah ingin kembali ke Jember saat pensiun nanti? Mantan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Kapolda Sulteng) tersebut mengaku belum ingin menetap di Jember karena rumah dan keluarganya berada di Jakarta.
Berkaitan wacana tentang aspirasi masyarakat yang menyuarakan dirinya menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru menggantikan Sutiyoso, ia pun mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menunjuk orang lain.
"Ya gak lah, bahkan saya dengar sudah ada orang lain yang ditunjuk untuk menjadi Kepala BIN, bukan saya karena saya ingin bebas dan tidak terikat kedinasan," demikian Badrodin sambil tersenyum.
"Kalau nantinya bekerja, ya mungkin bekerja yang tidak terikat kedinasan, seperti kerja sosial di bidang pendidikan, keagaaman, kemanusiaan dan masih banyak lagi yang pada intinya tidak terikat kedinasan," katanya usai menghadiri acara halalbihalal Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) di Padepokan Arum Sabil Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.
Memasuki masa pensiun, jenderal polisi yang kelahiran Jember itu ingin lebih dekat dengan keluarga dan menikmati kebebasan setelah jabatan yang penuh dengan tugas berat selama berdinas di kepolisian.
"Saya ingin menikmati kebebasan ini, yang pertama ingin momong cucu, dan saya tidak ingin bekerja yang terikat dengan kedinasan karena banyak yang bisa dilakukan di bidang sosial," kata mantan Wakapolri itu.
Saat ditanya wartawan, apakah ingin kembali ke Jember saat pensiun nanti? Mantan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Kapolda Sulteng) tersebut mengaku belum ingin menetap di Jember karena rumah dan keluarganya berada di Jakarta.
Berkaitan wacana tentang aspirasi masyarakat yang menyuarakan dirinya menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru menggantikan Sutiyoso, ia pun mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menunjuk orang lain.
"Ya gak lah, bahkan saya dengar sudah ada orang lain yang ditunjuk untuk menjadi Kepala BIN, bukan saya karena saya ingin bebas dan tidak terikat kedinasan," demikian Badrodin sambil tersenyum.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017