Gubernur Aher Imbau Warga Jabar Tidak Resah, Nabi Palsu sudah Diamankan
Jumat, 5 Agustus 2016 12:55 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Bandung, Antara Jateng - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengimbau agar warga tetap tenang menyikapi kasus nabi palsu bernama Abdul Muhjib dan bisa menjual tiket ke surga sebesar Rp2 juta kepada pengikutnya di Kabupaten Karawang.
"Pasti (masyarakat harus tetap tenang), apa masyarakat resah enggak juga, tapi memang mencuat ke permukaan. Mungkin masyarakat di sekitarnya yang resah," katanya ketika dimintai tanggapannya soal nabi palsu penjual tiket ke surga, di Gedung Sate Bandung, Jumat.
Saat ini, sang nabi palsu Abdul Muhjib, sudah diamankan oleh kepolisian dari Polsek Panggalan ke Polsek Karawang dan untuk menghindari kemarahan masyarakat dan menjaga situasi tetap kondusif maka nabi palsu itu dipulangkan ke padepokan gurunya yang berada di Kabupaten Subang.
Aher menegaskan agar warga tidak resah dan jika menemukan ajaran yang diduga sesat atau tidak sesuai dengan agama maka segera laporkan kepada MUI.
"Saya katakan jangan resah kalau ada yang aneh-aneh di luar ajaran agama, itu sesuatu yg salah," ujar dia.
Ia meyakini bahwa tidak ada ajaran agama mana pun di dunia ini yang nabi-nya bisa menjual tiket ke surga.
"Itu di ajaran agama ada enggak yang seperti. Enggak ada kan. Kalau tidak ada kan gampang, jangan kan MUI kita saja bisa mengatakan mengatakan tidak benar," kata dia.
Sebelumnya, seorang warga bernama Abdul Muhjib mengaku sebagai nabi dan menjual tiket ke surga sebesar Rp2 juta kepada warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Pasti (masyarakat harus tetap tenang), apa masyarakat resah enggak juga, tapi memang mencuat ke permukaan. Mungkin masyarakat di sekitarnya yang resah," katanya ketika dimintai tanggapannya soal nabi palsu penjual tiket ke surga, di Gedung Sate Bandung, Jumat.
Saat ini, sang nabi palsu Abdul Muhjib, sudah diamankan oleh kepolisian dari Polsek Panggalan ke Polsek Karawang dan untuk menghindari kemarahan masyarakat dan menjaga situasi tetap kondusif maka nabi palsu itu dipulangkan ke padepokan gurunya yang berada di Kabupaten Subang.
Aher menegaskan agar warga tidak resah dan jika menemukan ajaran yang diduga sesat atau tidak sesuai dengan agama maka segera laporkan kepada MUI.
"Saya katakan jangan resah kalau ada yang aneh-aneh di luar ajaran agama, itu sesuatu yg salah," ujar dia.
Ia meyakini bahwa tidak ada ajaran agama mana pun di dunia ini yang nabi-nya bisa menjual tiket ke surga.
"Itu di ajaran agama ada enggak yang seperti. Enggak ada kan. Kalau tidak ada kan gampang, jangan kan MUI kita saja bisa mengatakan mengatakan tidak benar," kata dia.
Sebelumnya, seorang warga bernama Abdul Muhjib mengaku sebagai nabi dan menjual tiket ke surga sebesar Rp2 juta kepada warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Aher: Pendaftaran 10 Tari Jaipong Gugum Gumbira ke HAKI hindari Klaim Pihak lain
14 December 2016 11:37 WIB, 2016
PON 2016 - Aher Minta Kasus Intimadasi terhadap Wartawan Tribun Diusut Tuntas
21 September 2016 15:07 WIB, 2016
Aher Bantah Konflik PKS dengan Fahri karena ada Kubu Anis Matta dan Sohibul Iman
13 January 2016 15:02 WIB, 2016
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017