Buwas: Pemanggilan Sitinjak Bukti BNN Serius Usut Kicauan Freddy
Senin, 8 Agustus 2016 16:15 WIB
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, Antara Jateng - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan pemanggilan mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan Liberty Sitinjak adalah wujud keseriusan lembaga ini dalam mengusut "kicauan" terpidana mati yang telah dieksekusi, Freddy Budiman, lewat Haris Azhar dari Kontras.
"Wujud keseriusan kita atau saya, di BNN untuk menindak lanjuti itu. Untuk informasi, kan sekarang benar tidaknya informasi nanti keterangan Pak Sitinjak," kata Budi Waseso di Jakarta, Senin.
BNN akan memadukan keterangan Sitinjak dengan registrasi yang ada di lembaganya terkait penugasan anggota BNN yang saat itu dimungkinkan ada beberapa anggota yang bertugas.
"Ini yang sedang kita dalami. Oleh sebab itu kita butuh keterangan dari Pak Sitinjak. Sekarang ini dia hadir," kata Budi.
Terkait tulisan Haris berjudul "Cerita Busuk dari Seorang Bandit: Kesaksian bertemu Freddy Budiman di Lapas Nusakambangan (2014) yang antara lain menyebutkan dugaan oknum BNN yang meminta Lapas Nusakambangan melepas CCTV di ruang tahanan Freddy, Budi menyatakan BNN tengah membuat BAP.
"Bahwa ada oknum anggota yang mengatasnamakan BNN hadir ke sana meminta CCTV-nya dimatikan. Saya tidak mau bicara lisannya, oleh sebab itu sekarang kita sedang buat seperti BAP, keterangan tertulis hitam di atas putih, supaya bisa dipertanggungjawabkan. Nanti beliau akan menceritakan itu secara kronologis dari A sampai Z dengan bukti-bukti yang beliau miliki," kata Budi.
BNN tidak hanya meminta keterangan dari Sitinjak karena ada saksi lain yang sedang didalami BNN. "Supaya nanti semua itu bukan katanya," kilah Budi Waseso.
"Wujud keseriusan kita atau saya, di BNN untuk menindak lanjuti itu. Untuk informasi, kan sekarang benar tidaknya informasi nanti keterangan Pak Sitinjak," kata Budi Waseso di Jakarta, Senin.
BNN akan memadukan keterangan Sitinjak dengan registrasi yang ada di lembaganya terkait penugasan anggota BNN yang saat itu dimungkinkan ada beberapa anggota yang bertugas.
"Ini yang sedang kita dalami. Oleh sebab itu kita butuh keterangan dari Pak Sitinjak. Sekarang ini dia hadir," kata Budi.
Terkait tulisan Haris berjudul "Cerita Busuk dari Seorang Bandit: Kesaksian bertemu Freddy Budiman di Lapas Nusakambangan (2014) yang antara lain menyebutkan dugaan oknum BNN yang meminta Lapas Nusakambangan melepas CCTV di ruang tahanan Freddy, Budi menyatakan BNN tengah membuat BAP.
"Bahwa ada oknum anggota yang mengatasnamakan BNN hadir ke sana meminta CCTV-nya dimatikan. Saya tidak mau bicara lisannya, oleh sebab itu sekarang kita sedang buat seperti BAP, keterangan tertulis hitam di atas putih, supaya bisa dipertanggungjawabkan. Nanti beliau akan menceritakan itu secara kronologis dari A sampai Z dengan bukti-bukti yang beliau miliki," kata Budi.
BNN tidak hanya meminta keterangan dari Sitinjak karena ada saksi lain yang sedang didalami BNN. "Supaya nanti semua itu bukan katanya," kilah Budi Waseso.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Gibran dipanggil DPP PDIP usai bertemu Prabowo, pastikan tidak pindah partai
20 May 2023 19:25 WIB, 2023
Gara-gara curhat di status Whatsapp, mahasiswa UNS dipanggil pimpinan kampus
21 November 2019 19:49 WIB, 2019
Ketua KPK Mengaku belum Terima Laporan Pemanggilan Dirdik oleh Pansus
29 August 2017 14:56 WIB, 2017
Farhat Abbas Heran Pemanggilan dirinya untuk Diperiksa sebagai Saksi oleh KPK
26 April 2017 13:20 WIB, 2017
Pengacara Ahok: Pemanggilan Ketua MUI akan Jelaskan Lahirnya Sikap Keagamaan
31 January 2017 11:12 WIB, 2017
Saksi Dugaan Korupsi Bansos, Sylviana Murni Janji Ikuti Aturan Pemanggilan Bareskrim
20 January 2017 7:23 WIB, 2017
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017