IHSG BEI Dibuka Naik 12,82 Poin
Senin, 15 Agustus 2016 10:43 WIB
IHSG BEI naik 0,24 persen menjadi 5.390,01 pada awal perdagangan Senin pagi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, Antara Jateng - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 12,82 poin atau 0,24 persen menjadi 5.390,01 pada awal perdagangan Senin pagi.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,21 poin (0,35 persen) menjadi 924,73.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan IHSG melanjutkan kenaikan seiring dengan aksi sebagian pelaku pasar memanfaatkan saham-saham yang terkoreksi pekan lalu.
"Meski masih ada potensi kenaikan, namun tetap perlu mewaspadai potensi aksi ambil untung," katanya.
Ia menambahkan aksi ambil untung berpotensi kembali terjadi di tengah minimnya sentimen positif yang baru dan bisa membuat IHSG untuk sementara waktu cenderung mendatar.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan secara teknikal banyak saham berkapitalisasi besar yang sudah cenderung mengalami penurunan jangka pendek, dan kondisi itu akan mempengaruhi laju IHSG.
"Pemodal sebaiknya menunggu sampai tren turun jangka pendek berakhir untuk mulai melakukan akumulasi," katanya.
Di tingkat regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 94,84 poin (0,42 persen) ke level 22.861,75; indeks Nikkei naik 0,79 poin (0,00 persen) ke level 16.920,71; dan Straits Times menguat 2,78 poin (0,10 persen) ke posisi 2.869,86.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,21 poin (0,35 persen) menjadi 924,73.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan IHSG melanjutkan kenaikan seiring dengan aksi sebagian pelaku pasar memanfaatkan saham-saham yang terkoreksi pekan lalu.
"Meski masih ada potensi kenaikan, namun tetap perlu mewaspadai potensi aksi ambil untung," katanya.
Ia menambahkan aksi ambil untung berpotensi kembali terjadi di tengah minimnya sentimen positif yang baru dan bisa membuat IHSG untuk sementara waktu cenderung mendatar.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan secara teknikal banyak saham berkapitalisasi besar yang sudah cenderung mengalami penurunan jangka pendek, dan kondisi itu akan mempengaruhi laju IHSG.
"Pemodal sebaiknya menunggu sampai tren turun jangka pendek berakhir untuk mulai melakukan akumulasi," katanya.
Di tingkat regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 94,84 poin (0,42 persen) ke level 22.861,75; indeks Nikkei naik 0,79 poin (0,00 persen) ke level 16.920,71; dan Straits Times menguat 2,78 poin (0,10 persen) ke posisi 2.869,86.
Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BEI Jateng 2 raih penghargaan dari OJK program pencegahan investasi bodong
01 November 2024 14:31 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Sedekah Sampah Memotivasi Masyarakat lebih Mencintai Lingkungan dan Beramal
12 February 2017 14:35 WIB, 2017
Emil: Subuh Waktu Optimal Sampikan Pesan, Karena Otak Manusia belum Termanipulasi Hal Negatif
12 February 2017 14:29 WIB, 2017
Ketinggian Air Bendung Katulampa Naik Namun Masih Siaga Tiga Banjir
12 February 2017 14:06 WIB, 2017
Istiqlal Tak Mampu Tampung, Lautan Massa 112 Meluap ke Lapangan Banteng
11 February 2017 12:30 WIB, 2017