IHSG Dibuka Turun 10,03 Poin
Rabu, 24 Agustus 2016 9:56 WIB
IHSG Melemah Seorang karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui gadget di Jakarta, Selasa (14/4). IHSG melemah 0,52 persen atau 28,3 poin menjadi 5.419,1 didorong oleh delapan sektor industri. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitas
Jakarta, Antara Jateng - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka turun sebesar 10,33 poin seiring pelaku pasar yang masih melakukan aksi lepas seraya menanti sentimen positif baru.
IHSG BEI dibuka melemah 10,33 poin atau 0,19 persen menjadi 5.406,80. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menurun 2,59 poin (0,28 persen) menjadi 929,64.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu mengatakan pelemahan yang terjadi semacam "cooling down" dari pelaku pasar dalam menantikan sentimen berikutnya untuk mengangkat IHSG.
"Meredanya sentimen amnesti pajak menjadi perhatian pelaku pasar. Realisasi dana tebusan yang baru Rp1,04 triliun dari total target Rp165 triliun belum direspon positif," katanya.
Namun, lanjut dia, di tengah indeks BEI yang sedang berada dalam area konsolidasi ini, potensi IHSG untuk mengalami penguatan dalam 1-3 hari ke depan cukup terbuka, sehingga dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk meminimalisir risiko.
Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa secara teknikal dalam Jangka pendek ini indeks BEI memasuki fase koreksi, setiap kenaikan merupakan indikasikan "technical rebound".
"Dengan demikian, setiap kenaikan dapat dijadikan poin sell untuk mengurangi posisi pada ekuitas," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 84,76 poin (0,37 persen) ke level 22.914,17, indeks Nikkei naik 74,52 poin (0,45 persen) ke level 16.571,88, dan Straits Times melemah 1,59 poin (0,07 persen) posisi 2.849,17.
IHSG BEI dibuka melemah 10,33 poin atau 0,19 persen menjadi 5.406,80. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menurun 2,59 poin (0,28 persen) menjadi 929,64.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu mengatakan pelemahan yang terjadi semacam "cooling down" dari pelaku pasar dalam menantikan sentimen berikutnya untuk mengangkat IHSG.
"Meredanya sentimen amnesti pajak menjadi perhatian pelaku pasar. Realisasi dana tebusan yang baru Rp1,04 triliun dari total target Rp165 triliun belum direspon positif," katanya.
Namun, lanjut dia, di tengah indeks BEI yang sedang berada dalam area konsolidasi ini, potensi IHSG untuk mengalami penguatan dalam 1-3 hari ke depan cukup terbuka, sehingga dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk meminimalisir risiko.
Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa secara teknikal dalam Jangka pendek ini indeks BEI memasuki fase koreksi, setiap kenaikan merupakan indikasikan "technical rebound".
"Dengan demikian, setiap kenaikan dapat dijadikan poin sell untuk mengurangi posisi pada ekuitas," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 84,76 poin (0,37 persen) ke level 22.914,17, indeks Nikkei naik 74,52 poin (0,45 persen) ke level 16.571,88, dan Straits Times melemah 1,59 poin (0,07 persen) posisi 2.849,17.
Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Seleksi Petugas Haji 2025 tingkat daerah dibuka, Ini syarat dan tahapannya
04 November 2024 16:41 WIB
Pendaftaran CPNS Kemenag dibuka 1 September, lulusan Ma'had Aly bisa daftar
01 September 2024 10:52 WIB
Pelatihan Bahasa Inggris USM Internationalization and Development 2024 dibuka rektor
11 July 2024 17:22 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Sedekah Sampah Memotivasi Masyarakat lebih Mencintai Lingkungan dan Beramal
12 February 2017 14:35 WIB, 2017
Emil: Subuh Waktu Optimal Sampikan Pesan, Karena Otak Manusia belum Termanipulasi Hal Negatif
12 February 2017 14:29 WIB, 2017
Ketinggian Air Bendung Katulampa Naik Namun Masih Siaga Tiga Banjir
12 February 2017 14:06 WIB, 2017
Istiqlal Tak Mampu Tampung, Lautan Massa 112 Meluap ke Lapangan Banteng
11 February 2017 12:30 WIB, 2017