Putra Presiden Jokowi Gibran Resmikan Usaha Martabak Markobar di Makassar
Sabtu, 3 September 2016 16:48 WIB
Gibran Rakabuming Raka Putra sulung Presiden Joko Widodo (dua kanan) bersama sejumlah juru masak berjalan menuju Media Center Jokowi Mantu sebelum memberikan keterangan pers di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/6/2015). Dalam kesempatan itu, Gibra
Makassar, Antara Jateng - Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka menyempatkan hadir langsung pada acara pembukaan atau grand opening usaha martabak Markobar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Gibran Rakabuming Raka di Makassar, mengatakan, bisnis martabak manis berlabel Martabak Kota Barat (Markobar) 1996 sengaja ekspansi ke Kota Makassar dikarenakan respon masyarakat yang begitu tinggi terhadap menu-menu baru seperti halnya martabak yang diusahakannya.
"Untuk Makassar sendiri memang merupakan kota ke-12 ekspansi bisnis Markobar setelah Manado. Saya melihat kota ini berkembang pesat dan mendapatkan respon positif masyarakat Makassar," jelasnya.
Dirinya juga mengakui jika alasan upah minimum regional di Makassar yang tinggi juga menjadi motivasi tersendiri untuk berani melakukan ekspansi ke Kota Daeng itu.
Apalagi sebelum memutuskan ekspansi, pihaknya lebih dahulu melakukan survey terhadap peluang diterima atau tidaknya menu yang akan menjadi jualan andalannya selama beroperasi di Makassar.
"Kami pada awalnya memang melakukan survei kepada masyarakat dan hasilnya bagus. Banyak konsumen dan pasarnya bagus. Apalagi Makassar memang dikenal kulinernya yang beragam dan enak," katanya.
Usaha Markobar yang menjadi miliknya itu memang telah dibuka untuk umum sejak beberapa hari lalu. Namun baru saat ini dilakukan acara pembukaan secara resmi untuk melayani setiap permintaan pembeli.
Dari hasil penjualan sementara, menurut dia, memang cukup tinggi meski dirinya tidak bersedia memberikan data akurat terkait berapa omzet penjualan yang didapatkan dalam setiap hari karena alasan etika.
Terkait kerja sama dengan Lakopi Makassar sebagai tempat menjual markobar buatanya, dirinya mengaku berawal dari adanya permintaan dari pemilik Lakopi untuk mengajak kerja sama menggaungkan menu itu di Makassar.
"Awalnya owner Lakopi mengirimkan email ke kami dan kami memberikan respon yang positif karena memang dilihat besar peluangnya sukses. Kami juga melihat respon masyarakat begitu tinggi dengan kehadiran kami," ujarnya.
Gibran Rakabuming Raka di Makassar, mengatakan, bisnis martabak manis berlabel Martabak Kota Barat (Markobar) 1996 sengaja ekspansi ke Kota Makassar dikarenakan respon masyarakat yang begitu tinggi terhadap menu-menu baru seperti halnya martabak yang diusahakannya.
"Untuk Makassar sendiri memang merupakan kota ke-12 ekspansi bisnis Markobar setelah Manado. Saya melihat kota ini berkembang pesat dan mendapatkan respon positif masyarakat Makassar," jelasnya.
Dirinya juga mengakui jika alasan upah minimum regional di Makassar yang tinggi juga menjadi motivasi tersendiri untuk berani melakukan ekspansi ke Kota Daeng itu.
Apalagi sebelum memutuskan ekspansi, pihaknya lebih dahulu melakukan survey terhadap peluang diterima atau tidaknya menu yang akan menjadi jualan andalannya selama beroperasi di Makassar.
"Kami pada awalnya memang melakukan survei kepada masyarakat dan hasilnya bagus. Banyak konsumen dan pasarnya bagus. Apalagi Makassar memang dikenal kulinernya yang beragam dan enak," katanya.
Usaha Markobar yang menjadi miliknya itu memang telah dibuka untuk umum sejak beberapa hari lalu. Namun baru saat ini dilakukan acara pembukaan secara resmi untuk melayani setiap permintaan pembeli.
Dari hasil penjualan sementara, menurut dia, memang cukup tinggi meski dirinya tidak bersedia memberikan data akurat terkait berapa omzet penjualan yang didapatkan dalam setiap hari karena alasan etika.
Terkait kerja sama dengan Lakopi Makassar sebagai tempat menjual markobar buatanya, dirinya mengaku berawal dari adanya permintaan dari pemilik Lakopi untuk mengajak kerja sama menggaungkan menu itu di Makassar.
"Awalnya owner Lakopi mengirimkan email ke kami dan kami memberikan respon yang positif karena memang dilihat besar peluangnya sukses. Kami juga melihat respon masyarakat begitu tinggi dengan kehadiran kami," ujarnya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Sedekah Sampah Memotivasi Masyarakat lebih Mencintai Lingkungan dan Beramal
12 February 2017 14:35 WIB, 2017
Emil: Subuh Waktu Optimal Sampikan Pesan, Karena Otak Manusia belum Termanipulasi Hal Negatif
12 February 2017 14:29 WIB, 2017
Ketinggian Air Bendung Katulampa Naik Namun Masih Siaga Tiga Banjir
12 February 2017 14:06 WIB, 2017
Istiqlal Tak Mampu Tampung, Lautan Massa 112 Meluap ke Lapangan Banteng
11 February 2017 12:30 WIB, 2017