Komjen Syafruddin Resmi Jabat Wakapolri
Sabtu, 10 September 2016 14:31 WIB
Komjen Syafruddin. (ANTARA /Puspa Perwitasari)
Jakarta Antara Jateng - Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin resmi menjabat Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan yang kini mengemban tugas sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Syafruddin, yang sebelumnya memimpin Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol), menjadi Wakapolri setelah melakukan serah terima jabatan di Ruang Rapat Utama Markas Besar Polri, Jakarta, Sabtu, yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
"Saya bersumpah bahwa saya selaku pejabat Polri akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Syafruddin dalam sumpahnya.
Selain kesetiaan, dia juga berjanji tidak akan melakukan praktik KKN dan gratifikasi serta senantiasa bekerja demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, bukan kepentingan pribadi serta golongan.
Sebelum menjadi orang nomor dua di Polri, Komjen Pol Syafruddin pernah mengisi beberapa jabatan penting dalam kariernya, antara lain Ajudan Wapres Jusuf Kalla pada tahun 2004, Wakil Polda Sumatera Utara, Kapolda Kalimantan Selatan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam Polri) dan mulai menjabat Kalemdikpol pada 2015.
Jabatan Wakapolri digenggamnya setelah penjabat sebelumnya, Komjen Pol Budi Gunawan diangkat sebagai Kepala BIN oleh Presiden Joko Widodo mulai Jumat (9/9).
Budi, Wakapolri periode 22 April 2015-9 September 2016, menggantikan Sutiyoso yang telah memimpin BIN selama sekitar satu tahun.
Budi Gunawan dilantik setelah mendapatkan persetujuan DPR dalam rapat paripurna pada Kamis (8/9).
Syafruddin, yang sebelumnya memimpin Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol), menjadi Wakapolri setelah melakukan serah terima jabatan di Ruang Rapat Utama Markas Besar Polri, Jakarta, Sabtu, yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
"Saya bersumpah bahwa saya selaku pejabat Polri akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Syafruddin dalam sumpahnya.
Selain kesetiaan, dia juga berjanji tidak akan melakukan praktik KKN dan gratifikasi serta senantiasa bekerja demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, bukan kepentingan pribadi serta golongan.
Sebelum menjadi orang nomor dua di Polri, Komjen Pol Syafruddin pernah mengisi beberapa jabatan penting dalam kariernya, antara lain Ajudan Wapres Jusuf Kalla pada tahun 2004, Wakil Polda Sumatera Utara, Kapolda Kalimantan Selatan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam Polri) dan mulai menjabat Kalemdikpol pada 2015.
Jabatan Wakapolri digenggamnya setelah penjabat sebelumnya, Komjen Pol Budi Gunawan diangkat sebagai Kepala BIN oleh Presiden Joko Widodo mulai Jumat (9/9).
Budi, Wakapolri periode 22 April 2015-9 September 2016, menggantikan Sutiyoso yang telah memimpin BIN selama sekitar satu tahun.
Budi Gunawan dilantik setelah mendapatkan persetujuan DPR dalam rapat paripurna pada Kamis (8/9).
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
IPW Nilai Komjen Syafruddin Sosok Tepat menjadsi Wakapolri dampingi Tito
16 July 2016 13:56 WIB, 2016
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017