Ini Penjelasan Sutradara soal Senjata Api di Film Aa Gatot
Rabu, 14 September 2016 14:51 WIB
Tersangka kasus dugaan kepemilikan sabu, senjata tajam, satwa langka yang juga Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti (tengah) digiring menuju ruang tahanan Polda NTB di Mataram, Sabtu (10/9/2016). (ANTARA /Hero)
Jakarta Antara Jateng - Sutradara Dedi Setiadi menjawab pertanyaan mengenai apakah ada senjata asli di properti film “Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita†yang dibintangi Aa Gatot alias Gatot Brajamusti beberapa tahun lalu.
“Yang tahu (rinciannya) adalah art director dan properti,†kata Dedi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu. Dedi diperiksa sebagai saksi dalam kasus senjata api yang melibatkan Aa Gatot.
Ia mengatakan, tugas sutradara adalah mengatur bobot adegan. Segala hal yang berhubungan dengan properti diberikan pada kru yang bersangkutan.
“Dari mana datangnya senjata, asli apa enggak, saya enggak mengerti. Senjatanya ada banyak, dipakai (adegan) tembak menembak antara polisi dan sindikat perdagangan wanita,†papar dia.
Sepengetahuan Dedi, semua properti yang digunakan adalah senjata bohongan.Apalagi ada polisi yang mengawasi setiap adegan laga yang melibatkan senjata. Dia menyebut ada adegan di mana Gatot menggunakan senjata.
“Adegan merebut senjata dari penjahat kemudian dipakai tembak menembak.â€
Namun, Dedi tidak bisa menilai apakah aksi Gatot dalam film itu mencerminkan seseorang yang sudah terbiasa memegang senjata dalam kehidupan sehari-hari.
Ada instruktur khusus yang mengarahkan pemain agar bisa berkelahi dan menembak dengan baik.
“Saya harus mengarahkan dia jadi orang yang menembak secara atraktif,†kata sutradara yang tidak pernah berhubungan lagi dengan Gatot setelah filmnya dirilis.
Selain itu, Dedi juga mengaku tidak pernah tahu bahwa Gatot punya senjata pribadi.
“Saya tidak pernah lihat,†imbuh dia.
“Yang tahu (rinciannya) adalah art director dan properti,†kata Dedi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu. Dedi diperiksa sebagai saksi dalam kasus senjata api yang melibatkan Aa Gatot.
Ia mengatakan, tugas sutradara adalah mengatur bobot adegan. Segala hal yang berhubungan dengan properti diberikan pada kru yang bersangkutan.
“Dari mana datangnya senjata, asli apa enggak, saya enggak mengerti. Senjatanya ada banyak, dipakai (adegan) tembak menembak antara polisi dan sindikat perdagangan wanita,†papar dia.
Sepengetahuan Dedi, semua properti yang digunakan adalah senjata bohongan.Apalagi ada polisi yang mengawasi setiap adegan laga yang melibatkan senjata. Dia menyebut ada adegan di mana Gatot menggunakan senjata.
“Adegan merebut senjata dari penjahat kemudian dipakai tembak menembak.â€
Namun, Dedi tidak bisa menilai apakah aksi Gatot dalam film itu mencerminkan seseorang yang sudah terbiasa memegang senjata dalam kehidupan sehari-hari.
Ada instruktur khusus yang mengarahkan pemain agar bisa berkelahi dan menembak dengan baik.
“Saya harus mengarahkan dia jadi orang yang menembak secara atraktif,†kata sutradara yang tidak pernah berhubungan lagi dengan Gatot setelah filmnya dirilis.
Selain itu, Dedi juga mengaku tidak pernah tahu bahwa Gatot punya senjata pribadi.
“Saya tidak pernah lihat,†imbuh dia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Video Viral Kapolda Jateng enggan bersalaman dengan Andika Perkasa, Ini kata Kabidhumas
26 September 2024 10:39 WIB
Penjelasan polisi soal mobil viral bawa dua anak tanpa pintu bagasi
15 November 2023 12:21 WIB, 2023
Penjelasan Pertamina atas kasus belasan orang pukul petugas SPBU di Sleman
08 September 2023 14:08 WIB, 2023
Terpopuler - Musik, Film, dan TV
Lihat Juga
Mudji Massaid tak mau Komentar soal Kasus Reza Artamevia Terkait Narkoba
30 August 2016 15:32 WIB, 2016