Ketua KPAI datangi Angelina di Pondok Bambu Terkait kasus Pelecehan Gatot
Kamis, 15 September 2016 10:55 WIB
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh datang ke Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (15/9/2016), untuk menemui Angelina Sondakh guna meminta informasi terkait kabar pelecehan seksual yang dilakukan Gatot Brajamusti
Jakarta Antara Jateng - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh mendatangi Angelina Sondakh di Rumah Tahanan Pondok Bambu untuk menghimpun informasi terkait kabar pelecehan seksual yang dilakukan Gatot Brajamusti terhadap anak perempuan tirinya.
"KPAI menindaklanjuti aduan yang masuk ke KPAI terkait dengan anak-anak yang diduga menjadi korban penyalahgunaan narkotika, khususnya terkait dengan GB," kata Asrorun di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis.
"Kami akan melakukan pendalaman, dan juga klarifikasi serta penghimpunan informasi yang utuh sehingga kita memiliki data-data yang cukup untuk penanganan lebih lanjut," tambah dia.
Ketua KPAI, yang datang ke Rutan Pondok Bambu bersama komisioner kesehatan dan NAPZA, mengatakan dia sebelumnya sudah menghubungi Angelina Sondakh.
"Saya sudah kontak dengan yang bersangkutan, akan ada informasi yang akan disampaikan kepada kami," ujar Asrorun.
"Tentu kami sangat berkepentingan untuk memperoleh informasi guna pemastian, penanganan kasus anak yang menjadi korban, jangan sampai akibat informasi yang tidak utuh sehingga tidak memperoleh penanganan secara baik," tambah dia.
Informasi utuh mengenai kejahatan pelecehan terhadap anak, ia menjelaskan, diperlukan untuk menentukan penanganan lanjutan yang tepat terhadap korban.
"KPAI menindaklanjuti aduan yang masuk ke KPAI terkait dengan anak-anak yang diduga menjadi korban penyalahgunaan narkotika, khususnya terkait dengan GB," kata Asrorun di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis.
"Kami akan melakukan pendalaman, dan juga klarifikasi serta penghimpunan informasi yang utuh sehingga kita memiliki data-data yang cukup untuk penanganan lebih lanjut," tambah dia.
Ketua KPAI, yang datang ke Rutan Pondok Bambu bersama komisioner kesehatan dan NAPZA, mengatakan dia sebelumnya sudah menghubungi Angelina Sondakh.
"Saya sudah kontak dengan yang bersangkutan, akan ada informasi yang akan disampaikan kepada kami," ujar Asrorun.
"Tentu kami sangat berkepentingan untuk memperoleh informasi guna pemastian, penanganan kasus anak yang menjadi korban, jangan sampai akibat informasi yang tidak utuh sehingga tidak memperoleh penanganan secara baik," tambah dia.
Informasi utuh mengenai kejahatan pelecehan terhadap anak, ia menjelaskan, diperlukan untuk menentukan penanganan lanjutan yang tepat terhadap korban.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
KPAI: Sekolah perlu dukungan pemda untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka
10 November 2020 14:15 WIB, 2020
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017