KPAI hubungi BNN terkait Kasus Gatot Brajamusti
Kamis, 15 September 2016 11:12 WIB
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh datang ke Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (15/9/2016), untuk menemui Angelina Sondakh guna meminta informasi terkait kabar pelecehan seksual yang dilakukan Gatot Brajamusti
Jakarta Antara Jateng - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am Sholeh, mengatakan telah menjalin komunikasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), terkait kasus Gatot Brajamusti.
"Dari pengaduan yang masuk, tentu dilakukan proses verifikasi dan juga proses pengumpulan informasi agar utuh untuk referensi di dalam penanganan dan rekomendasinya, dan telaah," kata dia, ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, ketika hendak mengunjungi Angelina Sondakh.
"Setelah ini kami juga akan komunikasi dengan BNN, kita juga sudah jalin komunikasi untuk pemastian pencegahan dan kemudian anak yang sudah terpapar dilakukan proses rehabilitasi," sambung dia.
Ketua KPAI ditemani oleh Komisioner KPAI bidang kesehatan dan NAPZA, Titik, mengunjungi Angelina Sondakh terkait kabar pelecehan seksual yang dilakukan Gatot Brajamusti terhadap anak perempuan tirinya.
Lebih jauh, komunikasi KPAI dengan BNN menurut Titik, diperlukan sebagai upaya perlindungan terkait masalah anak dan tumbuh kembang anak.
"Kami mempunyai suatu apresiasi untuk mengawasi dan memberikan suatu jalan keluar terutama pada anak-anak yang mengalami korban untuk segera dilakukan penyembuhan," ujar Titik.
"Supaya kalau nanti memang itu yang diduga adalah menggunakan NAPZA, maka ini harus segera dilakukan rehabilitasi dan konseling," tambah dia.
"Dari pengaduan yang masuk, tentu dilakukan proses verifikasi dan juga proses pengumpulan informasi agar utuh untuk referensi di dalam penanganan dan rekomendasinya, dan telaah," kata dia, ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, ketika hendak mengunjungi Angelina Sondakh.
"Setelah ini kami juga akan komunikasi dengan BNN, kita juga sudah jalin komunikasi untuk pemastian pencegahan dan kemudian anak yang sudah terpapar dilakukan proses rehabilitasi," sambung dia.
Ketua KPAI ditemani oleh Komisioner KPAI bidang kesehatan dan NAPZA, Titik, mengunjungi Angelina Sondakh terkait kabar pelecehan seksual yang dilakukan Gatot Brajamusti terhadap anak perempuan tirinya.
Lebih jauh, komunikasi KPAI dengan BNN menurut Titik, diperlukan sebagai upaya perlindungan terkait masalah anak dan tumbuh kembang anak.
"Kami mempunyai suatu apresiasi untuk mengawasi dan memberikan suatu jalan keluar terutama pada anak-anak yang mengalami korban untuk segera dilakukan penyembuhan," ujar Titik.
"Supaya kalau nanti memang itu yang diduga adalah menggunakan NAPZA, maka ini harus segera dilakukan rehabilitasi dan konseling," tambah dia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Cek fakta: Benarkah masyarakat tak mampu makan akibat COVID-19 bisa hubungi Kemensos?
30 April 2020 7:27 WIB, 2020
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017