Semarang, Antara Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak mempermasalahkan sejumlah kepala daerah yang kembali maju pada pilkada serentak 2017 di tujuh kabupaten/kota.
"Gak masalah, silakan maju, tapi kalau maju harus cuti ya (ambil, red.) cuti. Kalau cuti nanti strukturnya tetap jalan, di bawahnya ada pelaksana tugas atau pelaksana harian," katanya di Semarang, Senin.
Ganjar menyarankan bagi kepala daerah yang kembali maju pilkada agar tidak mendadak ketika mengajukan izin cuti guna kepentingan kampanye.
"Jangan 'ndadak' kalau izin cuti agar kami bisa menyiapkan dengan baik," ujarnya.
Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Riena Ratnaningrum mengatakan kepala daerah di tujuh kabupaten/kota di Jateng yang akan maju pada pilkada serentak pada 2017, diwajibkan mengajukan cuti kerja sejak dimulainya tahapan pendaftaran kandidat.
"Peraturannya sudah ada, hak, dan kewajibannya juga sudah ada, termasuk sanksinya jika kepala daerah tidak cuti saat pilkada," katanya.
Terkait dengan hal tersebut, ia meminta kepala daerah yang akhir masa jabatannya belum habis, tetapi berniat maju kembali agar mulai mempersiapkan pengajuan izin cuti kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Dulu kepala daerah yang maju pilkada lagi, cuti kerjanya bisa bertahap saat kampanye, namun sekarang tidak," ujarnya.
Pemprov Jateng akan menunjuk pelaksana tugas bupati/wali kota jika wakil kepala daerahnya juga ikut maju pada pilkada sehingga tidak ada kekosongan kepemimpinan.
"Intinya, kepala daerah yang maju kembali pada pilkada diharapkan mengikuti semua peraturan yang berlaku," katanya.
Pada tahapan pendaftaran calon kepala daerah pilkada yang akan digelar serentak tujuh kabupaten/kota di Jateng pada 2017, sudah ada 17 pasangan bakal kandidat yang telah mendaftar secara resmi di kantor KPU kabupaten/kota setempat.
Sebanyak 17 pasangan bakal calon kepala daerah itu, adalah Tatto Suwarto Pamuji-Syamsul Auliya Rahman (Golkar, PKB, PAN, Demokrat), Taufik Nurhidayat-Faiqoh Subky (PDIP,PPP), dan Fran Lukman-Bambang Sutanto (Gerindra, PKS) pada Pilkada Kabupaten Cilacap.
Pasangan bakal calon Pilkada Kabupaten Banjarnegara, Budhi Sarwono-Syamsudin (Golkar, PPP, Demokrat), Hadi Supeno-Nur Heni Widayanti (PKS, PKB, Nasdem, Gerindra), dan Wahyu Kristianto-Saeful Muzad (PAN, PDIP).
Pasangan bakal calon Pilkada Kabupaten Brebes, Idza Priyanti-Narjo (PDIP, Golkar, PKB, PAN, Demokrat, PPP, Hanura), Suswono-Akhmad Musttaqin (PKS, Gerindra).
Pasangan bakal calon Pilkada Batang, Wihaji-Suyono (Golkar, PPP), AS. Burhan-Arini (PKB, Nasdem), Lafran Pancaputra Putranto-Nurhaji Slamet Urip (PDIP, Gerindra), Faizin-Erna (Demokrat, PAN, PKS).
Pasangan bakal calon Pilkada Kabupaten Jepara, Subroto-Nuryahman (PPP, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, Nasdem, PKS, Demokrat, Hanura), Ahmad Marzuki-Dian Kristiandi (PDIP).
Pasangan bakal calon Pilkada Pati, Haryanto-Saiful Arifin (PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat, Golkar, Hanura, PKS, PPP).
Pasangan bakal calon Pilkada Kota Salatiga, Yulianto-Muh. Haris (PKS, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, Nasdem), dan Agus Rudianto-Dance Ishak Palit (PDIP, PKB).
Gubernur: Gak Masalah, Silakan Maju Tapi Kalau Maju Harus Cuti
Selasa, 27 September 2016 6:21 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto ANTARA)
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
" Saya Lebih Banyak Cerita Ekonomi, Gak Mau Cerita Politik,Pusing," Kata Jokowi
26 February 2017 15:59 WIB, 2017