Semua Kru Pesawat Caribou Pemda Puncak Tewas
Selasa, 1 November 2016 9:21 WIB
(ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)
Timika, Antara Jateng - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika memastikan semua kru pesawat DHC4 Caribou milik Pemerintah Kabupaten Puncak tewas setelah pesawat menabrak gunung dan jatuh pada ketinggian 12.000 kaki.
"Semua kru meninggal dunia. Kondisi jenazah sebagian tidak utuh, mudah-mudahan nantinya bisa diidentifikasi," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika John Rettob di Timika, Selasa.
Ia mengatakan tim Emergency Response Grup (ERG) PT Freeport Indonesia sudah mengevakuasi jenazah tiga awak pesawat tersebut ke Jila menggunakan helikopter Airfast dan
"Sekarang tim ERG PT Freeport sedang mengevakuasi satu jenazah terakhir ke Jila. Nanti, dari Jila semua jenazah akan dibawa ke Posko SAR di Bandara Timika untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Mimika guna dilakukan proses identifikasi," jelas John.
Saat ini personel Tim Disaster Victim Identification Polda Papua sudah berada di Bandara Mozes Kilangin Timika guna membantu mengidentifikasi jenazah kru pesawat Caribou tersebut.
Pesawat DHC4 Caribou dengan kode penerbangan PK-SWW milik Pemerintah Kabupaten Puncak hilang kontak sejak Senin (31/10) pagi dalam penerbangan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Aminggaru Ilaga.
Pesawat buatan Kanada tahun 1972 itu dioperasikan oleh Asosiasi Penerbangan Pilot Indonesia. Dalam penerbangan menuju Aminggaru Ilaga mengangkut 3,1 ton bahan bangunan, pesawat dipiloti oleh Kapten Fahmi Parhat (56) dengan Kopilot R Fendy Ardianto (38), Steven David Basari (35) selaku EOB dan Endri Baringin Sakti P (40) selaku FOO.
"Semua kru meninggal dunia. Kondisi jenazah sebagian tidak utuh, mudah-mudahan nantinya bisa diidentifikasi," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika John Rettob di Timika, Selasa.
Ia mengatakan tim Emergency Response Grup (ERG) PT Freeport Indonesia sudah mengevakuasi jenazah tiga awak pesawat tersebut ke Jila menggunakan helikopter Airfast dan
"Sekarang tim ERG PT Freeport sedang mengevakuasi satu jenazah terakhir ke Jila. Nanti, dari Jila semua jenazah akan dibawa ke Posko SAR di Bandara Timika untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Mimika guna dilakukan proses identifikasi," jelas John.
Saat ini personel Tim Disaster Victim Identification Polda Papua sudah berada di Bandara Mozes Kilangin Timika guna membantu mengidentifikasi jenazah kru pesawat Caribou tersebut.
Pesawat DHC4 Caribou dengan kode penerbangan PK-SWW milik Pemerintah Kabupaten Puncak hilang kontak sejak Senin (31/10) pagi dalam penerbangan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Aminggaru Ilaga.
Pesawat buatan Kanada tahun 1972 itu dioperasikan oleh Asosiasi Penerbangan Pilot Indonesia. Dalam penerbangan menuju Aminggaru Ilaga mengangkut 3,1 ton bahan bangunan, pesawat dipiloti oleh Kapten Fahmi Parhat (56) dengan Kopilot R Fendy Ardianto (38), Steven David Basari (35) selaku EOB dan Endri Baringin Sakti P (40) selaku FOO.
Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
52 kru KM Kirana I yang terbakar dievakuasi, sebagian sempat terjun ke laut
11 August 2024 21:50 WIB
Kapal Cahaya Harapan Hati asal Surabaya rusak mesin di perairan Semarang
24 December 2022 13:27 WIB, 2022
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017