Polisi Ungkap Produsen Ekstasi Rumahan, 4.000 Butir Ekstasi Disita
Kamis, 3 November 2016 18:14 WIB
Pil Ekstasi (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta Antara Jateng - Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap pabrik rumahan yang memproduksi ekstasi di wilayah Tambun Bekasi Jawa Barat pada Rabu (2/11).
"Diduga rumah itu dijadikan cland laboratory pembuatan narkoba jenis ekstasi," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi John Turman Panjaitan di Jakarta Kamis.
John mengatakan awalnya anggota Unit IV Subdirektorat I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan peredaran narkoba.
Selanjutnya, anggota meluncur ke lokasi dan mengamati kegiatan di rumah yang beralamat di Perumahan Taman Puri Cendana Blok 8 Nomor 15 Tambun Bekasi Jawa Barat tersebut.
Setelah dipastikan ada kegiatan mencurigakan, John menyebutkan petugas menangkap tersangka Roy Gunawan (40) di rumah tersebut.
Dari hasil penggeledahan, petugas menyita barang bukti berupa 4.000 butir ekstasi, satu unit alat mesin cetak pil, satu kotak plastik berisi bubuk campuran pembuat pil, satu buah cairan eter dan satu unit timbangan.
"Diduga rumah itu dijadikan cland laboratory pembuatan narkoba jenis ekstasi," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi John Turman Panjaitan di Jakarta Kamis.
John mengatakan awalnya anggota Unit IV Subdirektorat I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan peredaran narkoba.
Selanjutnya, anggota meluncur ke lokasi dan mengamati kegiatan di rumah yang beralamat di Perumahan Taman Puri Cendana Blok 8 Nomor 15 Tambun Bekasi Jawa Barat tersebut.
Setelah dipastikan ada kegiatan mencurigakan, John menyebutkan petugas menangkap tersangka Roy Gunawan (40) di rumah tersebut.
Dari hasil penggeledahan, petugas menyita barang bukti berupa 4.000 butir ekstasi, satu unit alat mesin cetak pil, satu kotak plastik berisi bubuk campuran pembuat pil, satu buah cairan eter dan satu unit timbangan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Peneliti RI di Jerman ungkap temuan kunci masa depan sistem pangan nasional
17 October 2024 19:48 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017