Indonesia, Australia Diskusikan Perdagangan Bebas
Minggu, 6 November 2016 15:05 WIB
Indonesia-Australia. (ANTARA)
Jakarta Antara Jateng- Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia, Hon Steven Ciobo MP, bertemu dengan Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita pada Minggu (6/11) guna melanjutkan pembicaraan mengenai perjanjian perdagangan bebas.
Keterangan dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia yang diterima di Jakarta pada Minggu menyebutkan bahwa Menteri Enggartiasto tengah mengunjungi Australia dalam rangka membicarakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia atau "Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement" (IA-CEPA).
IA-CEPA akan menghasilkan kerangka kerja ekonomi yang lebih mendekatkan hubungan Indonesia dan Australia serta membuka pasar dan peluang-peluang baru bagi kedua negara.
Menurut Ciabo, negosiasi mengalami kemajuan, sementara kedua negara terus bekerja guna merampungkan kesepakatan.
"Menteri Lukita dan saya telah sepakat untuk membuat kesepakatan yang ambisius dan berkualitas tinggi," ujar Ciabo, seraya menambahkan bahwa IA-CEPA memiliki kemampuan untuk mentransformasi kemitraan ekonomi Australia dan Indonesia.
Indonesia adalah tetangga dan mitra kawasan yang penting dan besar bagi Australia, dengan nilai perdagangan dua arah kedua negara mencapai 15 miliar dolar AS pada 2015.
"IA-CEPA akan membawa ekonomi kita makin dekat dan memungkinkan bisnis Australia dan Indonesia mengambil keuntungan dari posisi saling melengkapi yang kuat di antara bisnis kita," jelasnya.
IA-CEPA juga akan menciptakan peluang bagi bisnis Australia dan Indonesia guna bersama-sama menggarap peluang yang terus berkembang di masa datang.
Keterangan dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia yang diterima di Jakarta pada Minggu menyebutkan bahwa Menteri Enggartiasto tengah mengunjungi Australia dalam rangka membicarakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia atau "Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement" (IA-CEPA).
IA-CEPA akan menghasilkan kerangka kerja ekonomi yang lebih mendekatkan hubungan Indonesia dan Australia serta membuka pasar dan peluang-peluang baru bagi kedua negara.
Menurut Ciabo, negosiasi mengalami kemajuan, sementara kedua negara terus bekerja guna merampungkan kesepakatan.
"Menteri Lukita dan saya telah sepakat untuk membuat kesepakatan yang ambisius dan berkualitas tinggi," ujar Ciabo, seraya menambahkan bahwa IA-CEPA memiliki kemampuan untuk mentransformasi kemitraan ekonomi Australia dan Indonesia.
Indonesia adalah tetangga dan mitra kawasan yang penting dan besar bagi Australia, dengan nilai perdagangan dua arah kedua negara mencapai 15 miliar dolar AS pada 2015.
"IA-CEPA akan membawa ekonomi kita makin dekat dan memungkinkan bisnis Australia dan Indonesia mengambil keuntungan dari posisi saling melengkapi yang kuat di antara bisnis kita," jelasnya.
IA-CEPA juga akan menciptakan peluang bagi bisnis Australia dan Indonesia guna bersama-sama menggarap peluang yang terus berkembang di masa datang.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Sedekah Sampah Memotivasi Masyarakat lebih Mencintai Lingkungan dan Beramal
12 February 2017 14:35 WIB, 2017
Emil: Subuh Waktu Optimal Sampikan Pesan, Karena Otak Manusia belum Termanipulasi Hal Negatif
12 February 2017 14:29 WIB, 2017
Ketinggian Air Bendung Katulampa Naik Namun Masih Siaga Tiga Banjir
12 February 2017 14:06 WIB, 2017
Istiqlal Tak Mampu Tampung, Lautan Massa 112 Meluap ke Lapangan Banteng
11 February 2017 12:30 WIB, 2017