Presiden Anugerahi Gelar Pahlawan Nasional kepada KHR As'ad Syamsul
Rabu, 9 November 2016 13:28 WIB
Jakarta Antara Jateng - Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada ulama Nahdlatul Ulama (NU) KHR As'ad Syamsul Arifin dalam upacara di Istana Negara Jakarta, Rabu.
As'ad Samsul Arifin atau yang dikenal dengan sebutan Kiai Haji Raden As'ad Samsul Arifin lahir tahun 1897 di Mekkah, Arab Saudi, dan meninggal dunia pada 4 Agustus 1990 di Situbondo, Jawa Timur, pada usia 93 tahun.
Ulama yang terakhir menjadi Dewan Penasihat (Musytasar) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu adalah pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah di Desa Sukorejo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo.
Ia merupakan penyampai pesan (Isyarah) berupa tongkat disertai ayat Alquran dari KH Kholil Bangkalan untuk KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama.
Selain memberikan gelar pahlawan nasional, hari ini pemerintah juga memberikan penghargaan berupa Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra kepada almarhum Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta (tokoh dari Sulawesi Selatan) dan almarhum Letkol Inf (Anumerta) Sroedji (tokoh dari Jawa Timur).
Wakil Presiden M Jusuf Kalla dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja menghadiri acara pemberian penghargaan yang dihadiri keluarga penerima penghargaan itu.
As'ad Samsul Arifin atau yang dikenal dengan sebutan Kiai Haji Raden As'ad Samsul Arifin lahir tahun 1897 di Mekkah, Arab Saudi, dan meninggal dunia pada 4 Agustus 1990 di Situbondo, Jawa Timur, pada usia 93 tahun.
Ulama yang terakhir menjadi Dewan Penasihat (Musytasar) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu adalah pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah di Desa Sukorejo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo.
Ia merupakan penyampai pesan (Isyarah) berupa tongkat disertai ayat Alquran dari KH Kholil Bangkalan untuk KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama.
Selain memberikan gelar pahlawan nasional, hari ini pemerintah juga memberikan penghargaan berupa Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra kepada almarhum Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta (tokoh dari Sulawesi Selatan) dan almarhum Letkol Inf (Anumerta) Sroedji (tokoh dari Jawa Timur).
Wakil Presiden M Jusuf Kalla dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja menghadiri acara pemberian penghargaan yang dihadiri keluarga penerima penghargaan itu.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017